Dirjen WHO Apresiasi Keterbukaan Minhyuk BTOB Terpapar Covid-19

Keterbukaan Minhyuk BTOB seputar pengalamannya terpapar Covid-19 diapresiasi banyak pihak. Di Instagram Live akhir bulan lalu, dia menceritakan dirawat di rumah sakit selama dua pekan. Cerita mengejutkan itu, tampaknya, juga disimak oleh Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus. Dia berterima kasih kepada Minhyuk yang telah jujur berbagi cerita.

’’Aku senang mendengar kabar kau telah keluar dari rumah sakit, Minhyuk! Semoga lekas pulih dan sembuh sempurna. Terima kasih telah berbagi pengalaman dan mengingatkan fans BTOB MELODY untuk menjaga diri dan menghindari persebaran Covid-19,” cuit Ghebreyesus. Dia juga me-retweet tautan berita Minhyuk dari Soompi.

Dalam sesi Instagram Live, Minhyuk mengaku mengalami gejala berat. Dia sempat menjalani isolasi mandiri sebelum dilarikan ke RS karena demam tinggi yang tak lekas turun. Musisi 30 tahun itu menjelaskan, suhu tubuhnya berkisar 30–40 derajat Celsius selama sepekan.

’’Karena demam yang selalu muncul tengah malam dan batuk parah, aku enggak ingat apa pun di minggu pertama dirawat,” ucapnya.

Dia juga terinfeksi pneumonia selama terpapar Covid-19. Alhasil, kini dia mengalami batuk ringan dan bobot tubuhnya turun 4–5 kg.

Di media sosial, Ghebreyesus kerap menggunakan referensi K-pop untuk membangun kesadaran kalangan muda tentang Covid-19. Dirjen WHO yang menjabat sejak 2017 itu juga memuji single House Party milik Super Junior. Dalam lirik House Party, grup asuhan SM Entertainment tersebut menyinggung pentingnya memakai masker saat berada di luar rumah.

’’Semuanya jaga jarak! Tetap bermasker dan jangan mengacau, please.” Demikian salah satu bait liriknya.

Ghebreyesus mendapat rekomendasi lagu itu dari ELF, sebutan fans grup tersebut.

’’Super Junior, kalian tepat sasaran di lagu ini! Memang, kita masih perlu melakukan upaya pencegahan Covid-19 untuk melindungi sesama dan mengontrol pandemi ini. Terima kasih telah mengingatkan kami lewat lagu ini,” cuit ahli biologi berkebangsaan Ethiopia itu Maret lalu.

Di Korea, angka kasus Covid-19 yang kembali naik ikut berdampak pada dunia hiburan. Sepekan terakhir, ada tiga produksi drama yang dihentikan sementara karena salah satu kru dan cast terpapar virus tersebut. Minggu lalu, syuting serial Netflix The Sound of Magic ditunda. Ji Chang-wook, pemeran utama serial itu, dan salah satu kru didiagnosis positif Covid-19. Para cast, termasuk yang tidak kontak erat, diminta menjalani karantina mandiri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan