SUMEDANG – Meluasnya penyebaran virus Covid-19 di Tanah Air, berimbas pada bergelimpangannya kasus serta masyarakat yang terpapar.
Akibatnya, tidak sedikit yang memerlukan tabung oksigen sebagai alat bantu pernafasan karena gejala Covid-19 yang mengancam paru-paru.
Oleh sebab itu, banyaknya kebutuhan tabung oksigen menjadikan ketersediaannya cukup langka di beberapa daerah termasuk di Kabupaten Sumedang.
Terkait hal tersebut, Kepala UPTD Puskesmas Sawahdadap, Dudung Supriatin mengatakan, untuk ketersediaan tabung oksigen masih aman.
“Alhamdulillah, di puskesmas kami sekarang yang tabung kecil ada lima, tabung besar satu,” kata Dudung kepada Jabar Ekspres di lokasi, Rabu (28/7).
Ia menerangkan, posisi tabung oksigen tersebut sesuai dengan jumlah yang dimiliki oleh UPTD Puskesmas Sawahdadap.
“Untuk oksigen, alhamdulillah kami dekat dengan daerah Bandung, sehingga tidak tergantung ketika di Sumedang susah,” ujarnya.
“Dan kita sudah ada beberapa MoU (Memorandum of Understanding) dengan (distributor) yang di Cicalengka, alhamdulillah lancar,” tambah Dudung.
Sementara itu, selain memiliki ketersediaan tabung oksigen, Dudung menjelaskan, ia memiliki cara supaya pengisian ulang dapat tetap lancar.
“Satu hari kita simpan dulu (tabung oksigen) yang kosong, besok baru diisi. Mereka juga sama, terbatas juga,” pungkasnya.
Dalam pemaparannya, Dudung menegaskan, untuk pendistribusian tabung oksigen dari distributor sampai saat ini tidak ada kendala. (bas)