DEPOK – Eks Wakil Wali Kota Depok periode 2016-2021, Pradi Supriatna memberikan komentar terkait pengisian kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok yang baru saja dijabat oleh eks Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Supian Suri usai dirinya dilantik oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Gedung Balai Kota Depok, Kamis (22/7).
Menurut Pradi, Supian Suri termasuk sosok yang memiliki segudang pengalaman di bidang pengelolaan administrasi dan pemerintahan. Dengan begitu, dari sisi latar belakang yang dimiliki, sosok Sekda Kota Depok baru ini memiliki kemampuan dalam hal manejerial yang tak perlu diragukan.
“Kalau dari segi kapasitas, karena beliau latar belakangnya dari STPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) jadi dari segi itu kita tidak perlu ragukan lagi. Artinya beliau memang sangat mumpuni di bidang itu,” katanya saat diwawancara Jabar Ekspres, Kamis (22/7).
Meski begitu, dirinya tidak menampik bahwa tugas seorang Sekda bukan hal mudah. Ia mengatakan, tugas dan tanggung jawab seorang Sekda jauh lebih berat dan kompleks dibanding jabatan lainnya di internal pemerintahan daerah.
“Harus kita akui bahwa tugas selaku Sekda itu tidak mudah ya. Sebab, harus mampu memotori berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga mampu berkolaborasi dengan berbagai stakeholder yang output-nya sudah tentu prestasi atau peningkatan-peningkatan daripada kualitas pembangunan yang arahnya menyesuaikan dengan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” jelasnya.
Lebih jauh, kata dia, menjadi seorang Sekda itu bukan saja tentang kemampuan dalam hal mengelola persoalan administrasi. Melainkan, lebih dari itu, ia harus sanggup dalam membangun komunikasi dengan berbagai stakeholder yang ada.
Untuk itu, terlepas dari itu semua, tegas Pradi, hal penting yang perlu diperhatikan dari posisi Sekda Kota Depok ini adalah bagaimana mempersiapkan langkah-langkah positif dalam rangka mengurai kompleksitas persoalan yang ada di hadapan mata saat ini.
“Depok ini kan diibaratkan Indonesia kecil. Beliau (Supian Suri) harus mampu menjalankan tugas sesuai visi dan misi pak Wali dan pak Wakil,” ujarnya.
Di samping itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok itu menilai, tantangan ke depan yang bakal dihadapi Sekda baru ini terutama soal penanganan Covid-19. Di mana, kata dia, dari segi kebijakan anggaran terdapat kebijakan realokasi dan refocusing yang itu tentu tidak mudah bagi seorang Sekda untuk mengelolanya dengan cermat dan efisien.