Stok Tabung Oksigen di RSUD Cibabat Hanya untuk beberapa Hari

CIMAHI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat di Kota Cimahi mengalami krisis stok oksigen. Pihak rumah sakit masih tetap upaya untuk mencari oksigen tabung untuk kebutuhan pasien terutama pasien Covid-19.

Direktur Utama RSUD Cibabat, Sukwanto Gamalyono mengatakan, walupun saat ini masih krisis tabung oksigen, tetapi pihaknya sudah mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Cimahi, bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Apindo, dan Shoopy.

“Pada saat itu kita krisis tabung, sekarang tabung sudah ada sehingga kita tidak lagi hitung per jam kita bisa menghitung satu hari,” kata Gamal, Rabu (21/7).

“Sehingga pelayanan ini bisa berjalan, tapi perjalanan pelayanan ini juga masih keterbatasan pasien yang saat ini belum bisa menambah jumlah tempat tidur,” lanjutnya.

Sebelumnya, pihak RSUD Cibabat sudah mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jabar sebanyak 15 tabung, lalu dari CSR Apindo 3 tabung, dan dari CSR Shoopy sebanyak 30 tabung.

Lanjut, kata Gamal, setiap hari mendapatkan jatah 5 oksigen setiap hari dari Husein beserta tabungnya. Kemudian mendapatkan lagi dari pemerintah provinsi jabar yang berada di Jalan Jakarta (Daerah Antapani) sebanyak 48 tabung. Saat ini pihaknya sedang menunggu datangnya stok liquid nitrogen.

Menurutnya, hal ini karena jumlah tempat tidur untuk pasien covid-19 masih membutuhkan oksigen. Ia berharap, pada hari esok Kamis (22/7) sudah memesan tabung oksigen yang bisa bertahan selama satu minggu.

Selanjutnya, untuk ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR) saat ini mencapai 30 hingga 40 persen karena khusus untuk melayani pasien covid-19 saja.

“Sementara kita hanya menyediakan sekitar 50 dari 200 sekian tempat tidur itu dikarenakan keterbatasan oksigen penurunan pasien. Jadi kita memang turun BOR (Bed Occupancy Rate) karena keterbatasan oksigen,” imbuhnya.

“Mudah-mudahan hitungannya sekarang sudah per hari, hitungannya per jam habis. Bahkan kita sempet kehabisan oksigen setengah jam, mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Dengan adanya tabung besar ini bisa lebih aman dan pelayanannya bisa tertampang,” ujarnya. (tan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan