Harga Sembako Jelang Idul Adha, Disperindag Kabupaten Bandung Sebut Masih Aman

SOREANG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung terus melakukan pengecekan harga bahan pokok secara berkala menjelang Lebaran Idul Adha.

Kasi Perdagangan Dalam Negeri Bidang Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindag Kabupaten Bandung, Asep Tresna mengatakan, berdasarkan laporan dari masing-masing pasar se-Kabupaten Bandung, perkembangan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas), jelang hari raya Idul Adha, relatif tidak ada kenaikan.

“Hanya ada kenaikan, pertama tepung terigu dimana harga normalnya Rp9 ribu jadi Rp10 ribu. Untuk cabai merah ini lumayan besar kenaikannya, dari Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu,” kata Asep saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (16/7).

Jadi, kata Asep, pada dasarnya secara keseluruhan harga pokok dan penunjang lainnya relatif sama. Meski demikian, Asep mengaku belum bisa memastikan. Karena pada saat mendekati Idul Adha diperkirakan akan ada kenaikan harga pada kebutuhan penunjang, seperti cabai dan bumbu.

“Cabai merah, cabai keriting tanjung, cabai rawit hijau dan merah harganya sama. Nah cabai-cabai inilah yang biasanya saat mendekati hari raya Idul Adha itu suka naik,” kata Asep.

Terkait dengan kegiatan sidak pasar, Asep mengungkapkan, dilakukan saat harga melambung tinggi dan tidak rasional. Jika harga normal, pendistribusian normal dan stok banyak, maka tidak perlu dilakukan sidak.

Di tengah kondisi pandemi Covid 19 dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, Asep berharap para pedagang bisa terus berjualan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

“Jadi meski ada PPKM darurat, mereka bisa berjualan untuk menghidupi keluarganya. Mudah-mudahan Covid 19 ini bisa cepat berlalu,” pungkas Asep. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan