BANDUNG – Terkait dengan banyaknya poster-poster digital yang merencanakan aksi penolakan terhadap Pemeberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Polisi Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) sudah menyiapkan antisipasi jika nantinya ada aksi unjuk rasa.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, pihak intelijen akan melihat terlebih dahulu situasinya seperti apa.
“Tentunya iya, nanti dari hasil intelejen kita melihat bagaimana situasinya, kita sudah terbiasa seperti itu dan Insya Allah masyarakat Jawa Barat sudah paham dengan kebijakan pemerintah,” ucap Erdi saat ditemui di GT Pasteur Kota Bandung, Kamis (15/7).
Mengenai hal tersebut, Erdi mengatakan bahwa saat ini sudah banyak masyarakat yang paham dengan kebijakan pemerintah terkait penerapan PPKM darurat.
Sehingga diharapkan masyarakat tidak terpengaruh dengan ajakan turun ke jalan yang tersebar di jejaring media sosial, menolak kebijakan PPKM Darurat.
“Jadi pemerintah ini istilahnya sudah membuat kebijakan untuk kebaikan masyarakat juga, dan ini juga bukan untuk memperpanjang atau mempersulit masyarakat beraktivitas,” ungkapnya.
“Jadi, tidak mungkin untuk demo dan sebagainya karena bagaimanapun juga pemerintah sudah memberikan yang terbaik untuk memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia,” tambahnya.
Dengan adanya hal tersebut, Erdi mengimbau kepada masyarakat agar tetap berada di rumah demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Jadi tidak usah ada demo dan sebagainya, kita di rumah saja kalau tidak penting-penting amat, dan nanti juga dengan sendirinya kita itu memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Mg10)