RANCAEKEK – Lonjakan penularan virus Covid-19 yang tercatat oleh Puskesmas Rancaekek terjadi pada Juni 2021.
Hal itu diungkapkan Epidemiologi Kesehatan Puskesmas Rancaekek, Muhammad Algi Rizky Lazuardi.
“Total keseluruhan dari bulan Januari sampai Mei gak begitu banyak sebenarnya, membludak itu dari bulan Juni,” kata Algi di lokasi, Rabu (14/7).
Algi menerangkan, Puskesmas Rancaekek tidak mengawasi semua desa yang ada di Kecamatan Rancaekek.
“Puskesmas Rancaekek hanya menaungi empat desa dan satu kelurahan,” ucapnya.
Diketahui, empat desa tersebut di antaranya Desa Rancaekek Wetan, Rancaekek Kulon, Sukamanah serta Tegal Sumedang, dan untuk kelurahan yaitu Rancaekek Kencana.
“Kecamatan Rancaekek mempunyai tiga puskesmas. Yang pertama Puskesmas Rancaekek, Puskesmas Linggar kemudian Puskesmas Nanjungmekar,” imbuhnya.
Dalam pemaparannya, Algi menerangkan, data tersebut terhitung dari bulan Januari 2021.
“Dari Desa Rancaekek Wetan total terkonfirmasi sekarang keseluruhan dari Januari sebanyak 382 (orang positif Covid-19),” ujar Algi.
Algi mengatakan, untuk Kelurahan Rancaekek Kencana tercatat paling tinggi warga yang positif Covid-19.
“Untuk Kelurahan Rancaekek Kencana, kita itu yang paling banyak. Totalnya sekarang dari Januari 543. Sebelum bulan Juni, Kelurahan Kencana itu sekitar 200 orang yang terkena Covid-19,” pungkas Algi.
Ia menjelaskan, lonjakan penularan positif Covid-19 di Kelurahan Rancaekek Kencana terjadi usai bulan Mei 2021.
Kemudian ucap Algi, untuk warga Desa Rancaekek Kulon yang terkomfirmasi positif Covid-19 sebanyak 81 orang.
“Tegal Sumedang ada 7 (orang positif Covid-19), karena takut dicek (tes swab antigen),” tutur Algi.
Ia melanjutkan, yang terakhir untuk warga Desa Sukamanah sebanyak 43 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Jika ditotalkan keseluruhan, maka jumlah warga yang positif Covid-19 menurut data Puskesmas Rancaekek sebanyak 1056 orang. (bas)
