Camat Sawangan Sebut Stok Peti Mati di Kantor Kecamatan Masih Minim

DEPOK – Pelaksana tugas (Plt) Camat Sawangan, Fery Birowo mengatakan ketersediaan peti mati di kantor kecamatan untuk kebutuhan warga yang meninggal terpapar Covid-19 masih minim.

Hal itu menjadi kendala bagi para petugas pemulasaraan jenazah saat lakukan pemakaman jenazah.

“Salah satu kendala saat ini adalah minimnya stok peti mati di kantor kecamatan. Padahal, tanpa peti mati, pihaknya tidak bisa melakukan pemakaman jenazah yang terpapar Covid,” kata Fery, Senin (12/7).

Dirinya mengaku sempat berkoordinasi dengan Kecamatan Bojongsari untuk meminta bantuan peti mati, agar jenazah dapat tertangani.

Ia menjelaskan, sejak awal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-10 Juli, sudah tercatat sebanyak 35 pasien Covid-19 meninggal di Sawangan.

“Jumlah tersebut termasuk meningkat jika dibanding bulan sebelumnya,” paparnya.

Sementara, kata dia, untuk jumlah tim pemulasaraan jenazah Covid-19 di wilayah Kecamatan Sawangan hanya ada empat petugas (relawan).

“Dengan jumlah yang tak seberapa di tengah tingginya kasus meninggal akibat Covid-19 membuat tim pemulsaraan kewalahan,” ujarnya.

Meski begitu, tim tetap bekerja secara profesional tanpa kenal lelah demi menyelesaikan tugasnya dengan baik bahkan hingga dini hari.

Untuk menyiasati kekurangan tim pemulasraan jenazah Covid-19 di wilayahny, pihaknya berencana menambah relawan dengan melakukan perekrutan.

“Kini sedang dalam proses komunikasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Sawangan,” tandasnya.

Ia berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. (hrs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan