JEPANG – Jepang mengumumkan keadaan darurat di Tokyo hingga 22 Agustus. Dengan kondisi tersebut, Olimpiade Tokyo akan tanpa penonton.
Keadaan darurat Tokyo ini untuk membendung gelombang baru infeksi virus corona, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/7).
Penasihat medis pemerintah Jepang sudah mengatakan bahwa Olimpiade berlangsung tanpa penonton. Ini menjadi risiko di tengan meluasnya rasa khawatir publik akan kedatangan ribuan atlet, yang bisa saja memicu gelombang infeksi baru.
Penyelenggara telah melarang penonton dari luar negeri dan untuk saat ini membatasi penonton domestik 50 persen dari kapasitas, hingga 10.000 orang. Pembicaraan untuk menyelesaikan pembatasan penonton diperkirakan akan dilakukan pada Kamis atau Jumat.
Wilayah Tokyo saat ini di bawah pembatasan “kuasi darurat” yang agak kurang ketat. Di bawah pembatasan yang diperketat, restoran akan diminta untuk berhenti menyajikan alkohol.
Langkah tersebut diperkirakan akan dinyatakan secara resmi pada Kamis dan diikuti oleh konferensi pers oleh Perdana Menteri Yoshihide Suga. (PA/FIN)