DEPOK – Ketulusan untuk saling berbagi antar sesama mendorong warga di Kampung Siaga Tangguh Jaya (KSTJ) RW 07 Ratujaya, Cipayung rela berjuang demi memberi bantuan kepada warga yang sedang butuh pertolongan.
Pada musim pandemi Covid-19 ini selain perekonomian masyarakat ikut terkoyak akibat terganggunya sejumlah aktivitas ekonomi juga membuat warga menderita karena harus mengisolasi diri akibat terpapar Covid-19.
Namun, rasa kemanusiaan tidak menyurutkan semangat masyarakat yang masih sanggup bertahan di tengah terpaan badai Covid-19 untuk membantu warga yang sedang dilanda kesusahan.
Hal itulah ditunjukkan oleh warga di KTSJ RW 07 Ratujaya yang berusaha menolong warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar Covid-19.
Meski begitu, ikhtiar yang coba dilakukan warga terbilang unik. Pasalnya, mereka berusaha mengolah pupuk organik secara swadaya untuk dijual.
Dari penjualan itu, hasilnya digunakan untuk membeli kebutuhan pokok berupa sembako dan lainnya untuk dibagikan ke warga isoman.
“Untuk pembuatan pupuk organik dilakukan di salah satu rumah warga atau pengelola bank sampah Barokah RW 07,” kata Ketua RW 07 Sanusi, Rabu.
Pupuk hasil pembuatan warga setempat itu, lanjut Sanusi, dijual ke warga sekitar. Jadi menurutnya, pemasaran yang digunakan mengandalkan informasi dari mulut ke mulut.
“Jadi pupuk yang sudah dibuat itu dijual lagi ke warga sekitar atau masyarakat umum,” tandasnya.
Menurutnya, dari data pantauan Satuan Tugas (Satgas) KSTJ per 29 Juni 2021, RW 07 Ratujaya mencatatkan kasus positif Covid-19 sebanyak 25 orang.
“Dari jumlah kasus tersebut, yang dinyatakan sembuh ada 67 orang. Sedangkan untuk kasus kematian sampai sekarang tidak ada,” terangnya. (hrs)