JAKARTA – Mantan juru bicara Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi menanggapi pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yang mengajak masyarakat berwisata ke Raja Ampat, Papua.
Padahal saat ini pandemi di Indonesia belum terkendali. Bahkan kini muncul varian baru. Adhie Massardi menilai, ajakan berwisata itu seolah pemerintah menganggap enteng Covid-19.
“Para pejabat masih tetap anggap enteng virus komunis China Covid-19 yang sudah mutasi jadi kian mematikan sudah banyak makan korban jiwa rakyatnya,” kata Adhie Marsadi dikutip Twitter-nya @AdhieMassardi, Selasa (29/6).
Dia mengatakan, ketika virus tak terkendali dengan angka positif yang tinggi, pemerintah justru menyalahkan rakyat terkait penerapan protokol kesehatan.
“Sialnya mereka terus nyalahin rakyat yang dituduh tidak disiplin. Padahal rakyat harus hadapi malapetaka ini sendirian. Benar-benar bedebah!” ketusnya.
Diberitakan sebelumnya, Wapres Ma’ruf Amin mengajak masyarakat berwisata ke Raja Ampat, di Papua. Sebab saat ini pemerintah tengah menjalankan program Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia.
Maruf Amin mempersilahkan berwisata di tempat wisata yang terletak di Papua Barat itu dengan menerakan protokol kesehatan.
“Berkenaan dengan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia, saya mengajak kita semua untuk berwisata ke Raja Ampat yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya. Berwisatalah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan,” kata Ma’ruf saat membuka acara Raja Ampat e-Festival, Senin (28/6) kemarin.
Ma’ruf menilai Gerakan Bangga Berwisata diharapkan dapat mendukung percepatan pemulihan sektor pariwisata di Indonesia yang kini terpuruk akibat pandemi. (Fin.co.id).