Pemkot Cimahi Buka Ruang Usaha Bagi Pelaku UMKM

CIMAHI – Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Cimahi dituntut untuk berinovasi dan beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru di masa pandemi COVID-19. Hal tersebut sangat penting untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya.

Salah satu yang harus dilakukan dengan melakukan digitalisasi atau memanfaatkan digital. Sehingga konsumen dapat membeli secara online. Pola tersebut dinilai efektif untuk mengembangkan usaha.

“Saya biasa jualan online, melalui media sosial, menyesuaikan juga dengan masa pandemi Covid seperti sekarang ini. Untuk menghindari kontak langsung,” kata Mulyani (19) salah seorang lelaki UMKM asal Cimahi, Senin (28/6).

Ia sendiri berusaha menjual produk nasi instan.
Diakuinya penjualan secara online melalui medsos cukup menjanjikan. Banyak konsumen yang akhirnya menjadi pelanggannya, sehingga ia bisa meraup omset yang lumayan banyak.

“Iya banyak yang pesan, hingga jadi pelanggan tetap. Kami produksi sendiri nasi instannya,” ujar Mulyani.

Ia bersama rekan bisnisnya mencoba berjualan secara langsung dengan mengikuti kegiatan Penyediaaan Ruang Usaha yang diinisiasi Dinas Perdagangan UMKM Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi ini.

“Alhamdulillah dikasih tempat promosi jualan. Omset lumayan,” ucapnya.

Hal senada diutarakan Endang Lestari (40), pelaku usaha lainnya yang juga ikut kegiatan Penyediaan Ruang Usaha. “Iya biasanya saya jualan online. Karena memang kondisinya lagi pandemi. Saya ikut gabung di grup-grup medsos, sehingga bisa promisi lebih luas. Yang penting usaha bisa jalan,” ucapnya.

Endang yang berjuakan ulen juga mengaku bersyukur bisa ikut kegiatan Penyediaan Ruang Usaha ini. “Bisa nambah temen juga, jadi bisa saling share,” katanya.

Kepala Bidang Perdagangan pada Disdagkoperin Kota Cimahi, Sri Wahyuni mengatakan, pihaknya sengaja menyediakan ruang usaha bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan dan meningkatkan ekonomi mereka.

“Tapi kami konsepnya berbeda. Hanya menyediakan ruang usaha, dan mereka tidak mengharalkan omset terlalu banyak dalam kegiatan ini, karena hanya menyidiakan ruang usaha,” terangnya.

Nantinya pihak Disdagkoperin Kota Cimahi berama Event Organizer (EO) kegiatan tersebut akan memfasilitasi pemasaran mereka melalu media sosial.

“Melalui medsos akan memudahkan mereka memasarkan produknya. Nanti ada beberapa yang dilakukan oleh EO melalai instagram, dan tiktok. Konsumen juga kalau lagi di rumah bisa pesan lewar telepon, gojek, dan sebagainya” ujar perempuan yang biasa disapa Yuni ini. (fey)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan