PADALARANG – Masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang telah selesai menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19 bakal diarahkan ke shelter atau ruang tunggu.
Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini yang over kapasitas akibat membludaknya pasien Covid-19.
Ketua Harian Satgas Covid-19 KBB, Asep Sodikin menjelaskan, saat ini tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 hampir mencapai batas maksimal.
Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan alternatif menambah ruang perawatan.
“Selain itu juga kita mencoba untuk mengurangi beban rumah sakit rujukan bagi pasien yang sudah membaik. Nantinya akan dipindahkan ke shelter sambil menunggu hasil pasti kondisi kesehatannya,” kata Asep kepada wartawan, Senin (28/6).
Ia menambahkan, upaya tersebut dinilai efektif menekan angka keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19.
Rencananya shelter itu akan berada di setiap desa ataupun terpusat di gedung Diklat yang ada di KBB.
“Dari sisi kesiapan, kita sudah menyiapkan bed perawatan tambahan di RSUS Cikalongwetan yang hanya merawat pasien Covid-19. Selanjutnya pasien yang sudah membaik mengalir ke shelter agar tidak membludak di RS,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, selain menambah kapasitas tempat tidur dan vaksinasi Covid-19 secara masif pihaknya pun gencar mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 bagi masyarakat.
“Walaupun sudah divaksin, tetep saja masih ada risiko terpapar covid-19. Oleh karena itu, penerapan disiplin 5M penting dilakukan,” katanya. (mg6)