BANDUNG – Seperti diketahui, sejak Rabu, 9 Juni 2021, telah terjadi kenaikan jumlah jenazah yang terpapar Covid-19 di TPU Cikadut.
Dalam satu hari para penggali kubur di TPU Cikadut bisa memakamkan 20 jenazah pasien Covid-19.
Padahal biasanya hanya 3 hingga 4 jenazah pasien Covid-19 saja setiap harinya.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung, Achmad Tadjudin mengungkapkan penyelesaian soal masalah penggalian tanah makam.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini telah bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dalam penggunaan alat berat berupa mobil beko.
“Alat tersebut untuk mempercepat penggalian, karena jumlah penggali di TPU Cikadut hanya 20 orang,” ujarnya di Balai Kota Bandung, Kamis (24/6).
Selain itu, Achmad juga menyebutkan bahwa pemangku jenazah hanya ada 35 orang.
Oleh karena itu, guna menjaga kesehatan para petugas di TPU, pihaknya membagi waktu kerja dalam tiga shift yang terdiri dari tiga regu.
“Ini supaya bisa melayani sampai malam. Kami harap terakhir paling malam pemakaman pukul 23.00 WIB, tetapi kadang bisa lebih karena kadang ada jenazah yang dikirim lebih dari jam itu dan kami tidak bisa menolak,” pungkasnya. (MG8)
