Petugas TPU Cikadut Sudah Kewalahan Buat Liang Lahat, Distaru Kerahkan Beko

BANDUNG – Melonjaknya kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Bandung membuat petugas pemkaman di TPU Cikadut kewalahan.

Selain minimnya personil, Alat Pelindung Diri (APD) sangat terbatas. Ditambah peralatan untuk penguburan juga kurang memadai.

Melihat kondisi itu, Sekretaris Dinas Penataan Ruang (Distaru) Ahmad Tadjudin mengatakan, pihaknya sudah penambahan petugas di tempat Pemakaman Umum (TPU) di Cikadut.

“Kami sudah menambah dari petugas-petugas dari  yang berasal dari TPU lain sekarang jumlahnya ada 35 orang,’’ucap Tadjudin ketika ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis, (24/6).

Dia menuturkan, dengfan adanya lonjakan kasus kematian, pihaknya juga sudah merencanakan untuk mengerahkan alat berat. Tujuannya agar meringankan pekerjaan petugas.

“Akhirnya alhamdulillah bisa ditangani, yang asalnya ngegali butuh waktu 2 jam sampe 4 jam, dengan dibantu alat itu (Beko) bisa lebih cepat,” tambahnya

‘’Jika penggalian liang lahat menggunakan alat berat (Beko) bisa menyediakan 30 lubang perharinya,’’kata dia. (mg10/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan