2. Pastikan Transparansi Layanan
Berbasis online, pengajuan pinjaman online seringkali tak melalui kegiatan tatap muka selayaknya pinjaman pada umumnya. Karenanya, Anda perlu mencari tahu dulu segala hal tentang aktivitas pinjaman dan kejelasannya sedari awal.
Beberapa hal yang penting dan wajib Anda ketahui tentang pinjaman online adalah pagu atau limit kredit yang diberikan, tingkat bunganya, tenor pelunasan, tanggal jatuh temponya, bagaimana dana pinjaman akan diberikan atau dibayarkan, serta biaya-biaya lain yang dibebankan. Dengan mengetahui seluruh informasi tersebut, artinya layanan pinjaman online yang akan Anda gunakan transparan dan tak akan membengkakkan cicilan kredit secara sepihak dengan alasan yang tidak jelas.
3. Cek Kualitas Layanan Konsumen
Terkesan sepele memang, namun Anda perlu memastikan kejelasan customer service sebelum mengajukan pinjaman online karena ini menjadi salah satu indikasi layanan yang resmi. Pastikan bahwa nomor pelayanan pelanggannya mudah dihubungi, memiliki alamat kantor asli, alamat e-mail atau WhatsApp yang masih aktif, dan lain sebagainya. Tujuannya kalau nantinya muncul masalah, Anda tak lagi bingung ke mana harus mengajukan komplain dan mendapatkan respon yang cepat serta tak bertele-tele.
4. Cek Keamanan Aplikasi yang Digunakan
Tak hanya memiliki kejelasan pelayanan pelanggan, fintech P2P lending resmi yang menawarkan pinjaman online juga wajib memiliki situs atau aplikasi dengan kualitas security yang terjamin. Karena berbasis digital, risiko kejahatan siber dan kebocoran data nasabah terbilang cukup tinggi terjadi pada pinjaman online. Oleh karena itu, OJK mewajibkan fintech untuk memasang langkah pengamanan akun nasabah berganda, seperti, PIN, OTP, dan verifikasi e-mail, termasuk juga lolos proses audit serta ISO teknologi informasi.
5. Ajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan
Lanjut ke tips praktikal, agar pinjaman online mampu memberikan manfaat yang optimal, usahakan untuk mengajukan pinjaman dengan nominal yang pas dengan kebutuhan. Hindari mengajukan pinjaman dengan nominal yang terlalu tinggi karena takutnya cicilan akan terlalu membebani keuangan.
Selain itu, pilih tenor pelunasan dengan menyesuaikan cicilan dan kemampuan bayar Anda. Dengan begitu, pelunasan pinjaman online dapat dilakukan dengan lebih cepat, tanpa membuat keuangan kewalahan.