BANDUNG – Wali Kota Bandung Oded M Danial merespon terkait kerumunan yang kembali terjadi saat vaksinasi massal. Menurutnya, perpindahan proses vaksinasi dari Ballroom Sudirman itu hasil evaluasi.
“Sehingga mencari lokasi lain yang lebih representatif untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, maka terpilih (melaksanakan vaksinasi massal) di Stadion GBLA,” ujarnya di Pendopo Kota Bandung.
Oded mengatakan karena pada saat itu turun hujan dengan intensitas tinggi dengan disertai angin kencang dan menyebabkan tenda-tenda yang ada di sana roboh, sehingga warga masuk ke area Stadion GBLA untuk berteduh.
“Sebenarnya tadi saat peninjauan vaksinasi Panglima dan Kapolri saat melihat suasana sampai angkat jempol dan menyebut lebih baik dari pelaksanaan di Ballroom Sudirman. Tapi, memang setiap tempat ada negatif dan positifnya seperti yang terjadi sekarang adanya kerumunan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Oded menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama instansi terkait selalu berupaya mencari lokasi-lokasi yang representatif untuk dilakukannya vaksinasi massal.
Perlu diketahui sebelumnya, sebanyak 5.000 warga Bandung Raya mengikuti vaksinasi massal yang diselenggarakan di Stadion Bandung Lautan Api (GBLA), Jalan Gedebage Kota Bandung. Vaksin tersebut berlangsung kemarin selama satu hari, Kamis 17 Juni 2021.
Warga dari berbagai wilayah Bandung Raya yakni Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung sangat antusias mengikuti proses Vaksinasi yang di Gelar TNI dan Polri. Pada hari itu warga yang datang membludak, sehingga menimbulkan kerumunan.
Maka dari itu, di lokasi tersebut pihak kepolisian dan TNI mencoba mengatur antrean agar warga tidak berkerumun. Namun, kerumunan tidak dapat dihindari karena antusias masyarakat yang luar biasa untuk mengikuti proses vaksinasi.
(MG8)
