Wisata KBB Tutup Sepekan Ke Depan

NGAMPRAH – Tren kasus Covid-19 di wilayah Bandung Raya termasuk Kabupaten Bandung Barat yang terus mengalami lonjakan membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan status siaga satu Covid-19.

Status siaga satu Covid-19 itu berujung pada penutupan objek wisata di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung yang sama-sama masuk ke zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata KBB, Heri Partomo, mengatakan jika pihaknya bakal mengikuti arahan dari Gubernur Jawa Barat untuk menutup seluruh objek wisata di Bandung Barat selama tujuh hari ke depan.

“Sesuai instruksi dari Gubernur agar wilayah yang zona merah yakni Kabupaten Bandung dan KBB agar menutup aktivitas tempat wisata selama tujuh hari kedepan,” ungkap Heri saat dihubungi, Rabu (16/6).

Namun kebanyakan pengelola wisata belum mengetahui soal penutupan tersebut lantaran belum menerima Surat Edaran (SE) Bupati Bandung Barat. Padahal secara aturan, keputusan penutupan tersebut berlaku hari ini.

“Mulai berlaku itu sebetulnya hari ini. Hanya saja suratnya sedang kita proses, mudah-mudahan bisa segera turun ke pengelola wisata,” tegasnya.

General Manajer Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC), Sapto Wahyudi sudah menerima informasi penutupan objek wisata selama sepekan ke depan. Pihaknya kini tengah menunggu surat edaran dari pemerintah daerah.

“Iya informasinya ditutup seminggu. Kita masih nunggu surat edarannya,” ucap Sapto.

Meski berat, pihaknya memahami langkah yang diambil pemerintah agar kasus Covid-19 secepatnya bisa terkendali sehingga semuanya bisa kembali normal, termasuk sektor pariwisata.

“Berat, tapi ini juga demi kebaikan semua agar kasus Covid-19 bisa segera beres,” lanjutnya. (mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan