Pemda KBB Targetkan 113 Jalan Raya Terhubung

NGAMPRAH – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menargetkan 113 ruas jalan raya saling terhubung satu sama lain dalam waktu 3 tahun ke depan.

Jalur yang nantinya bakal diberi nama Jalan Lingkar KBB itu diharap menjadi solusi konektivitas antarwilayah, baik selatan ke utara, atau pun penghubung baru menuju Cianjur dan daerah lainnya.

Saat ini, 113 ruas jalan raya itu baru 80 persen yang kondisinya baik serta bisa saling terhubung.

Sedangkan 20 persen sisanya, perlu peningkatan kualitas lagi. Total panjang 113 ruas jalan raya itu 536 KM.

“Jalan lingkar KBB ini akan saling tersambung satu sama lain. Prediksi kita, 3 tahun ini tuntas. Kalau dari sekarang berarti tahun 2024,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) KBB, Adang Rachmat Syafaat, Selasa (15/6).

BACA JUGA: Pendapatan Daerah Provinsi Jabar dari Sektor Pajak Anjlok

Untuk mengejar target tahun 2024, DPUPR KBB akan fokus memperbaiki 20 persen jalan raya yang ada.

Mengingat kontur jalan tersebut bergelombang dan tak dilengkapi drainase. Sehingga tatkala hujan datang mudah rusak.

Berdasarkan perhitungan sementara, anggaran yang diperlukan untuk memperbaiki 20 persen jalan tersebut sebesar Rp 500 miliar.

“20 persen lagi perlu peningkatan. Lahannya labil, jadi bergelombang dan cepat rusak. Agar jalan ini tuntas kira-kira kita butuh anggaran lagi Rp 500 miliar agar selesai dalam 3 tahun,” jelasnya.

Menurut Adang, 113 ruas jalan itu sebagian telah beralih jadi jalan strategis provinsi.

BACA JUGA: Ngatiyana Serukan Perang Lawan COVID-19 Berlanjut

Diantaranya, Jalan Rajamandala-Cipeundeuy-Cikalong, Jalan Cimareme-Cipatik, dan beberapa ruas jalan di Kecamatan Lembang.

“Jalan Selacau-Cililin-Sindangkerta hingga Gununghalu ke depan akan jadi jalan provinsi setelah selesai dan terhubung hingga Cianjur,” ungkapnya.

“Kendalanya tinggal di jembatan dan beberapa perlu peningkatan kualitas,” tambahnya.

Jalan lingkar KBB digadang-gadang jadi penghubung atau konektivitas satu wilayah dengan wilayah lainnya. Dengan begitu, alur distribusi dan mobilitas warga akan sangat terbantu.

“Saya yakin ketika infrastruktur ini selesai dan saling terkoneksi, maka ekonomi di daerah pun akan terbantu,” pungkasnya. (mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan