Bupati Sumedang Rangsang Bawahannya Berorientasi Target

SUMEDANG – Pemerintah Daerah Kabupaten Kabupaten Sumedang terus menggenjot kinerja aparatnya dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan melayani masyarakat.

Untuk itulah diperlukan reformasi birokrasi. Pada akhirnya, dari reformasi birokrasi akan menghasilkan ASN yang baik yang akan mengantarkan kesejahteraan dan pelayanan bagi masyarakat.

,” ucap Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dalam Reform Corner Seri I bertajuk ”Kepemimpinan Transformatif dan Manajemen Perubahan di Era Disrupsi” di Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, Senin (15/6).

Dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati H. Erwan Setiawan, Sekretaris Daerah dan para Kepala SKPD serta Camat se-Kabupaten Sumedang tersebut, Dony menegaskan, Reform Corner diyakini akan menambah pengetahuan bagi para pelaku dan aktor birokrasi di Sumedang dalam melakukan perubahan dengan menjadi agen perubahan.

”Hari ini kita undang Pak Helmy Yahya untuk memotivasi para ASN kami untuk bisa menjadi pemimpin yang transformatif, pemimpin yang menjadi agen perubahan untuk melakukan perubahan,” ujarnya.

Dikatakan Bupati, pemimpin yang transformatif akan mengarahkan, memotivasi, menggerakkan dan menginspirasi anak buahnya untuk mencapai tujuan organisasi yang penuh tantangan.

”Tidak, business is usual, tapi ada target lebih besar yang harus dicapai. Ini membutuhkan mindset para ASN kami yang tentunya harus lebih berorientasi kepada pelayanan publik. Narasumber menyampaikan berbagai pengalamannya terutama dalam melakukan langkah-langkah perubahan di salah satu lembaga publik dan telah berhasil memajukan sebuah organisasi yang tentunya bisa dicontoh oleh para ASN di Kabupaten Sumedang,” ungkapnya.

Sementara itu, Helmy Yahya M.PA, AK menyampaikan, dirinya merasa bangga bisa hadir dan menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.

”Ini merupakan kehormatan bagi saya, bisa sharing dengan jajaran birokrasi Sumedang. Hari ini saya menyaksikan kebangkitan sebuah kabupaten dari posisi terpuruk dalam berbagai kategori, menjadi salah satu Kabupaten terbaik di Indonesia dengan misi yang luar biasa yakni ingin menjadi penyelenggara government kelas dunia,” paparnya.

Dikatakan Helmy, sebuah institusi harus mempunyai visi dan misi besar dan menurutnya hal itu dimiliki oleh Sumeang melalui reformasi birokrasi.

”Jika ingin sukses, kuncinya harus mau banyak belajar dan mendengar. Begitu saya lihat bahwa reform corner ini dilakukan dengan mengundang menteri dan tokoh-tokoh sukses, saya pikir itulah salah satu rahasia keberhasilan Kabupaten Sumedang di samping leadership,” imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan