Mengajarkan Matematika pada Bayi

Kedua, seratus potong kartu yang lebih ringan 14 X 14 cm bertuliskan sebuah angka merah setinggi 12,5 cm, mulai dari angka 1 hingga 100 pada kartu terakhir. Warna merah dipakai karena memang menarik bagi seorang anak.

Selanjutnya, bagaimana mengajarkan anak-anak Anda memahami jumlah dan nilai sebenarnya angka-angka tersebut. Perlu diingat bahwa angka hanyalah simbol yang mewakili nilai dari bilangan.  Selanjutnya ambillah kartu-kartu yang ada satu bola merahnya saja, jangan sampai si anak melihat benda-benda lain. Sekarang angkatlah kartu tersebut di luar jangkauan tangannya dan katakanlah kepadanya, “Ini satu.” Tunjukkan kepadanya sesingkat mungkin. Dua atau tiga detik. Kemudian letakkan kartu tersebut terbalik di pangkuan kita. Pada mulanya Anda akan merasa janggal. Namun demikian, semakin mahir menggunakan kartu-kartu itu, semakin cepat anak kita dapat memahaminya.

Sekarang angkatlah kartu kedua, dan katakan, “Ini dua.” Lakukan seterusnya hingga kartu berjumlah sepuluh bola. Seluruh proses ini kurang lebih memakan waktu satu menit. Lakukanlah setiap hari. Dalam waktu lima hari ia telah mengetahui fakta-fakta nyata dari angka satu sampai angka sepuluh, tetapi jangan menyuruhnya untuk membuktikan hal itu lebih dahulu.

Langkah kedua memperluas pengertian bilangan. Pada hari keenam kita singkirkan kartu 1 dari kesepuluh kartu di pangkuan Anda dan menambahkan kartu 11. Pada hari ketujuh, kita singkirkan angka 2 dan menambahkan angka 12. Terus lakukan seperti itu hingga angka 100. Kegiatan ini kurang lebih akan memakan waktu tiga bulan. Yakinlah, kegiatan ini akan menghasilkan kemampuan anak yang luar biasa. Kini ia akan dengan cepat dapat membedakan empat puluh lima bola dan empat puluh enam.

Langkah berikutnya penjumlahan. Pada hari ke-30, Anda telah memperlihatkan  hingga 35 bola. Semakin banyak yang diperlihatkan bola-bola kepada anak, berarti Anda mulai mengajarkan penjumlahan. Hal ini sama mudahnya dengan mengajarkan bilangan. Mulailah kita melangkah  mengajarkan penjumlahan di pangkuan Anda dengan bola-bola merah berjumlah dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan hingga sepuluh. Semuanya menghadap ke bawah dan kartu berbola dua diletakkan paling atas di tumpukan tersebut. Dengan penuh semangat katakan, “Satu tambah satu sama dengan dua.” Kemudian kita perlihatkan kartu berbola dua. Perlihatkan tidak lebih dari satu detik. Jangan menjelaskan arti kata-kata “tambah” atau “sama dengan”. Katakanlah, “Satu tambah dua sama dengan …”. Jangan katakan satu tambah dua menjadi …”. Jika kita mengajarkan fakta-fakta kepada anak-anak, mereka akan menarik kesimpulan tentang hukum-hukumnya lebih tepat dan cepat. Kemudian katakanlah, “Satu tambah dua sama dengan tiga”. Hingga satu tambah sembilan sama dengan sepuluh yang kemudian kita perlihatkan hasilnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan