Insentif Dipangkas Secara Sepihak, Driver GoSend Bakal Lakukan Aksi Mogok Serempak

BANDUNG – Para mitra driver GoKilat (GoSend) Jabodetabek dan Bandung dikabarkan bakal melakukan aksi mogok pada Selasa (8/6) lusa.

Aksi ini merupakan buntut dari pemangkasan insentif para mitra secara sepihak oleh Gojek-Tokopedia (GoTo).

Informasi tersebut disebarluaskan pertama kali oleh pemilik akun Twitter @arifnovianto_id.

Arif Novianto selaku pemilik akun tersebut, sudah mengizinkan JabarEkspres.com untuk mengutip cuitannya.

“Aksi mogok dilakukan oleh driver GoKilat (GoSend) menyikapi tindakan sepihak GoTo yang menurunkan insentif. Pemogokan dilakukan di Jabodetabek dan Bandung,” tulis Arif dalam akun Twitter miliknya, Sabtu (6/6).

Menurut pemaparan Arif, imbas pemangkasan tersebut berdampak pada upah murah dan beban kerja tinggi ke driver dan kurir, maupun konsumen.

Selain itu, tulis Arif, pemotongan insentif sepihak juga melanggar UU No.20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

“Setiap keputusan dalam hubungan kemitraan tidak boleh dilakukan sepihak, tapi perlu ada perundingan bersama antar-pihak yang bermitra,” tulisnya.

Arif juga memaparkan besaran nilai insentif yang dipotong pihak perusahaan.

Para mitra driver Jabodetabek akan mendapat insentif sebesar Rp 1.000 untuk satu hingga sembilan kali pengantaran, Rp 2.000 untuk sepuluh hingga empat kali pengantaran dan Rp 2.500 di atas lima belas kali pengantaran.

Dalam cuitan Arif, insentif mitra driver Jabodetabek dan Bandung memiliki besaran yang tidak sama.

“Permenhub PM No.12 tahun 2019, yang mengatur penentuan tarif harus berdasar pada: penyusutan kendaraan dan handphone, bunga modal,” tulis Arif dalam keterangannya.

“Pengemudi (tenaga kerja), asuransi, pajak kendaraan bermotor, bahan bakar, ban, pemeliharaan dan perbaikan, pulsa atau kuota internet dan profit untuk mitra,” lanjutnya.

Untuk mengetahui secara pasti penyebab pemangkasan sepihak insentif driver GoSend Jabodetabek dan Bandung, wartawan JabarEkspres.com telah mencoba menghubungi perwakilan Gojek.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada balasan atau konfirmasi yang diterima. (mg1/boy)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan