JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan dalam melakukan penguatan moderasi beragama, pihaknya akan melaksanakan bimbingan kepada para dai atau penceramah. Salah satunya dengan memberikan wawasan kebangsaan.
Para dai yang telah mengikuti bimbingan dari Kemenag akan mendapatkan sertifikat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kompentensi para penceramah.
“Fasilitas pembinaan ini untuk meningkatkan kompetensi para dai dalam menjawab dan merespons isu-isu aktual dengan strategi metode dakwah yang menitikberatkan pada wawasan kebangsaan atau sejalan dengan slogan Hubbul Wathan Minal Iman (cinta Tanah Air adalah bagian dari iman),” jelas dia dikutip dari siaran YouTube DPR RI, Rabu (2/6).
Pelaksanaan bimbingan teknis kepada para dai ini sejalan dengan upaya penguatan moderasi beragama yang dicanangkan dalam RPJMN 2020-2024. Saat ini, moderasi beragama telah menjadi bagian dari arah kebijakan dan strategi pemerintah menuju revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.
Sementara itu, teknis pelaksanaan program akan diselenggarakan oleh Ditjen Bimas Islam, baik di tingkat pusat maupun di tingkat instansi vertikal. Kemenag juga akan berkolaborasi bersama organisasi masyarakat Islam.
“Menggandeng peran serta organisasi masyarakat Islam setempat, para dai yang sudah mengikuti bimtek akan memperoleh sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh Kementerian Agama,” ujar dia.
“Diharapkan para dai yang sudah terbina akan bertambah wawasan serta kompetensi keilmuannya dan memiliki integritas kebangsaan yang tinggi untuk mensyiarkan dakwah langsung pada masyarakat tempatnya berdomisili melalui pendekatan kultur dan budaya setempat,” tandas Yaqut. (jawapos.com)