SUMEDANG – Akibat adanya cut and fill (pengambilan tanah) di lokasi proyek Tol Cisumdawu diduga menjadi penyebab jalan dekat Universitas Padjajaran (Unpad) serta akses menuju Wisata Perkemahan Kiara Payung rusak berat karena adanya aktivitas truk yang hilir-mudik mengangkut tanah.
Terkait hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Sumedang dari Dapil 5 Fraksi Golkar, Asep Kurnia mengatakan telah mendapat laporan mengenai adanya jalan rusak.
“Saya juga mendapat informasi ini terkait dengan rusaknya jalan yang diduga akibat pembangunan (jalan) Tol (Cisundawu), arah ITB menuju Kiara Payung,” ujar Asep melalui pesan yang diterima Jabar Ekspres, Selasa (1/6).
Askur, sapaan akrab Asep Kurnia, mengaku jalan tersebut menjadi rusak berat dan perlu segera dilakukan penanganan.
“Ini kondisi jalannya jadi rusak berat, oleh karena itu perlu segera penanganan dari atau pihak terkait agar ada yang bertanggung jawab terkait dengan kerusakan jalan tersebut siapa yang harus memperbaikinya,” imbuh Askur
Askur menerangkan, pihaknya segera meminta pemerintah agar berkomunikasi dengan pihak terkait untuk segera menyelesaikan persoalan jalan yang rusak.
“Terkait jalan yang rusak, kami juga segera meminta pemerintah untuk mengkomunikasikan dengan pihak-pihak terkait, mengkordinasikan dan kemudian segera dilakukan perbaikan jalan tersebut,” tuturnya.
Menurut Askur, apabila dibiarkan jalanan yang rusak tersebut nantinya dapat mengakibatkan kerugian bagi berbagai pihak, termasuk para pengendara.
“Karena kalau dibiarkan ini bisa membahayakan pengguna lalu lintas juga bisa mengakibatkan kerugian bagi masyarakat,” tutup Askur. (mg6)