Kulit Manusia biasanya mengeluarkan aroma unik yang membuat nyamuk tertarik. Nyamuk betina juga lebih tertarik pada pria. Sebab, di kulit pria bisanya banyak memiliki bakteri.
Nyamuk juga lebih menyukai pakaian berwarna gelap Nyamuk biasa mengepakan sayapnya sekitar 500 kali per detik pada frekuensi 450 hingga 500 hertz.
Suara dengung nyamuk jantan, sebetulnya memiliki frekuensi lebih tinggi daripada betina, suara kepakan sayap itu merupakan nada merdu untuk memikat nyamuk betina.
Baca Juga: Siap-siap! Badai Besar Akan Terjadi di Bulan Juni 2021
kendati begitu,Riehle berkesimpulan,meski suara nyamuk terdengan berdengung di sekitar kepala. Tapi kenyataannya nyamuk lebis suka menggigit kaki manusia yang banyak menghasilkan bakteri.
‘’Kaki manusia banyak mengandung bakteri memiliki aroma yang memikat nyamuk. Dan suara dengung tidak terdengar jika berada dipergelangan kaki manusia,’’kata dia.
Sebuah studi tahun 1996 di jurnal Trends in Parasitology membuktikan bahwa nyamuk betina dari genus Anopheles menularkan parasit malaria dan tertarik pada bakteri di kaki manusia seperti bau pada keju Limburger.
Bakteri ini, Brevibacterium linens, adalah bakteri yang memberi aroma khas pada keju Limburger. Seperti yang terungkap pada jurnal PLOS One pada 2013. (sumber: livescience.com)