CICALENGKA – Bupati Bandung Dadang Supriatna akan menggaet perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung agar bisa membantu dalam rangka pemulihan ekonomi di masyarakat Kabupaten Bandung
“Oleh karena itu, dalam rangka pertumbuhan ekonomi ini harus bekerjasama dengan semua elemen baik perusahaan yang ada di wilayah kabupaten Bandung. Sehingga diharapkan masyarakat bisa lebih sejahtera,” ungkap Dadang saat wawancara, di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (28/5).
Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna mengatakan, bahwa dirinya pun akan membantu guna mengatasi kekurangan yang ada di perusahaan, tentunya harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Doakan kita mampu untuk bisa melalui proses ujian yang sangat berat ini, karena pandemi Covid 19 ini luar biasa, bukan hanya negara kita tapi dunia. Mudah-mudahan pandemi segera menghilang dan pertumbuhan ekonomi cepat meningkat, utamanya warga Kabupaten Bandung bisa lebih sejahtera,” kata Kang DS.
Pasalnya, kata Kang DS, pengangguran di Kabupaten Bandung terus mengalami peningkatan. Kang DS menyatakan, awalnya angka pengangguran di Kabupaten Bandung di kisaran angka lima persen. Namun, katanya, saat ini angkanya meningkat menjadi delapan hingga sembilan persen. Kondisi tersebut, tentunya harus menjadi perhatian pemerintah.
“Ini juga harus jadi pikiran, pemerintah harus hadir dan mencari solusi. Salah satunya adalah dengan mendorong para investor untuk melakukan pengembangan di wilayah Kabupaten Bandung,” kata Kang DS.
Selain mencari investor, lanjut Kang DS, pihaknya juga akan meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk bisa mengucurkan anggaran dalam rangka membangun konstruksi dan infrastrukturnya.
“Dengan adanya pengembangan dari perusahaan maka bisa mengurangi pengangguran. Dalam kondisi pandemi Covid 19, perekonomian harus tetap jalan,” tegas Kang DS.
Kang DS juga mengapresiasi perusahaan yang tetap bertahan di tengah pandemi Covid 19, tidak tutup dan tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan dengan baik.
“Kami terus mengimbau kepada perusahaan untuk selalu menerapkan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi. Hal tersebut terus disosialisasikan melalui surat edaran,” tandasnya. (yul)