SPANYOL – Nasib Zinedine Zidane berada di ujung tanduk setelah Real Madrid mengakhiri musim 2020/2021 tanpa trofi. Meski menang 2-1 atas Villarreal, Madrid harus puas finish di peringkat kedua, tertinggal dua poin dari Atletico Madrid.
“Kami mengucapkan selamat kepada Atletico, karena siapapun yang berada di puncak klasemen adalah mereka yang pantas menjadi juara,” ujar Zidane kepada diwawancara oleh Marca pada Minggu (23/5).
Selanjutnya pelatih asal Prancis itu akan melakukan rapat dengan pihak klub untuk membahas soal masa depannya. Zidane tampaknya sudah pasrah dengan keputusan yang akan diambil oleh Presiden Florentino Perez.
“Yang terpeting para pemain Madrid sudah melakukan tugasnya dengan baik. Saya akan menenangkan diri dulu kemudian baru akan bertemu dengan manajemen untuk bicara soal mada depan,” lanjut Zidane.
Sebelumnya Florentino sudah menyatakan akan melepas Zidane pada akhir musim dan membangun ulang skuad Madrid. Namun sang presiden memberikan waktu hingga akhir musim, menunggu apakah Madrid bisa meraih gelar juara Liga Spanyol.
Setelah kegagalan ini tampaknya Florentino akan langsung memecat Zidane sebagai pelatih Los Blancos. Musim ini Madrid menyamai capaian pada musim 2009/2010, dimana mereka juga tidak meraih trofi sama sekali.
Sejumlah nama sudah disiapan Florentino untuk menjadi suksesor dari Zidane. Massimiliano Allegri masih menjadi kandidat terdepan, kemudian ada Raul Gonzales dan juga pelatih Bayern Muenchen, Hans Flick. (FIN)