BANDUNG – Sejak Hari Raya Idul Fitri pada Kamis (13/5) lalu, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung mengaku belum ada laporan warganya yang terpapar virus Covid-19.
Menurut Camat Rancaekek, Baban Banjar melalui Wakil Kepala Unit (Wakanit) Satpol PP Kecamatan Rancaekek, Asep Nanang, pihak kecamatan selalu siap.
“Kalau ada laporan (dari desa, red) kita langsung turun untuk mengantisipasi,” kata Nanang kepada Jabar Ekspres saat ditemui di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (21/5).
Nanang menjelaskan, apabila terdapat warga Kecamatan Rancaekek yang terindikasi terpapar Covid-19, maka perlu dilakukan pendataan di tingkat desa.
“Dari gugus tugas tingkat desa wajib melaporkan ke gugus tugas tingkat kecamatan apabila ada warga yang terindikasi terpapar,” ujarnya.
Dalam penanganannya, ucap Nanang, jika ada warga yang terindikasi terpapar virus Covid-19 maka perlu dilakukan pemeriksaan dulu oleh tenaga kesehatan
“Jika terjadi ke arah situ (warga yang terpapar, red), kita kondisional, mau isolasi mandiri atau di RS (rumah sakit, red) dinas terkait, tergantung pasiennya,” pungkas Nanang.
Sementara itu, hingga saat ini, Nanang dengan tegas mengatakan, wilayah Kecamatan Rancaekek masih dalam kondisi terkendali.
“Sampai sekarang ini masih terbilang kondusif, aman terkendali. Ada kerja sama dari dinas terkait, Satgas Covid-19, TNI-Polri,” tuturnya.
Dalam pemaparannya, Nanang mengimbau kepada warga Kecamatan Rancaekek agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Tetap waspada, karena Covid-19 gak keliatan. Tetap menerapkan protokol kesehatan,” tutup Nanang. (Mg6)