SUMEDANG – Usai Hari Raya Idul Fitri, harga daging ayam di pasar Tanjungsari kembali turun. Hal itu diakui oleh salah seorang penjual daging ayam di pasar Tanjungsari, Ajai Jailani, 38 yang mengatakan kini harga ayam turun jauh.
“Udah turun sekarang. Lumayan turunnya juga, kalau dibandingin sama pas Lebaran beda jauh,” kata Ajai kepada Jabar Ekspres saat ditemui di lapak jualannya pada Rabu (19/5).
Sebelumnya, jelang akhir Ramadan hingga Lebaran, harga daging ayam di pasar Tanjungsari menyentuh angka Rp45 ribu. Kini, harganya terpantau turun hingga berada di Rp38 ribu.
“Waktu kemarin (Lebaran) sempet naiknya lumayan sampe Rp45 ribu, sekarang Rp38 ribu,” ujarnya.
Penjual daging ayam lainnya di pasar Tanjungsari, Irpan, 30 juga menyatakan hal serupa. Ia mengatakan, harga daging ayam yang ia jual sempat naik saat mendekati Lebaran hingga Hari Raya.
“Iya kemarin sempet naik. Sama kayak penjual yang lain kalau harga, di saya satu kilo (daging ayam) pas kemarin (Lebaran) nyampe Rp 45 ribu,” pungkas Irpan.
Sementara itu, Irpan menuturkan, saat momen Lebaran, meskipun harga daging ayam di pasar Tanjungsari lebih mahal daripada biasanya, tetap banyak warga yang membelinya untuk sajian hari raya.
“Alhamdulillah, harga naik tapi tetap ramai yang beli. Pas Lebaran jualan sampai habis. Kayaknya mungkin biar kerasa Lebarannya pada bikin opor,” imbuhnya.
Melalui pantauan Jabar Ekspres di pasar Tanjungsari, keramaian di pasar tersebut tidak terlalu padat, bahkan cenderung lengang.
Meskipun demikian, mayoritas pengunjung tetap menerapkan protokol kesehatan. Di antara pengunjung, masih terlihat penjual serta pembeli yang tidak menggunakan masker. – Mg6
