Simulasi PTM Terbatas Mandeg

BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung belum bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan belum adanya pedoman khusus yang dibuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung.

Sekretaris Disdik Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan, sejumlah persiapan PTM terbatas pada Juli 2021 terus dilakukan Pemkot Bandung. Mulai dari vaksinasi hingga pembuatan pedoman pembelajaran.

“Kami mempersiapkan sesuai SKB empat menteri, itu menyebutnya bulan Juli 2021 itu diupayakan PTM terbatas digelar,” ujar Cucu, dilansir dari idntimes.com, Sealsa (18/5).

Tahapan yang harus dilalui yaitu, harus adanya pedoman terlebih dahulu. Cucu menerangkan, jangan disalah artikan mengenai tahapan PTM terbatas. Simulasi dilakukan harus sesudah adanya pedoman terlebih dahulu.

“Pemkot akan menerbitkan pedoman pelaksanaan PTM terbatas. nanti dalam pedoman itu akan ada beberapa tahapan,” ungkapnya.

Saat ini pedoman PTM tengah dipersiapkan Disdik Bandung dengan melibatkan sejumlah pihak. Menurut Cucu, PTM terbatas tidak hanya melibatkan Disdik saja. Akan tetapi, sejumlah instansi terkait lainnya harus terlibat.

“Pertama secara keseluruhan mendorong sekolah agar menyiapkan sesuai daftar periksa dari berbagai hal, dari infrastruktur, bapak-ibu gurunya, setelah itu simulasi dimulai,” jelasnya.

Disdik Kota Bandung menargetkan 36.000 Pendidik dan Tenga Kependidikan (PTK) selesai diberikan vaksinasi sebelum PTM terbatas digelar. Adapun jumlah target itu bersumber dari, Paud, TK, SD, SMP, MTS, SMA, SMK, MA.

“Vaksinasi juga tidak berdasarkan alamat KTP, tetapi berbasis satuan pendidikan. jadi walaupun orang Lembang tetapi mengajar di Kota Bandung pasti jadi sasaran vaksin,” katanya.

Berdasarkan data yang diterima, Cucu mengatakan bahwa sudah ada 32.000 PTK di Kota Bandung sudah diberikan vaksinasi tahap I dan II. Dalam vaksinasi di lapangan, Disdik masih menemukan kendala seperti adanya PTK yang tidak sesuai syarat vaksinasi.

Bagi PTM yang tidak lolos vaksinasi tidak akan diizinkan mengikuti PTM. Cucu bilang, mereka yang tidak lolos vaksinasi akan tetap diizinkan mengajar secara daring. Sebab, PTM terbatas tidak mengizinkan seluruh siswa masuk dalam kelas. Melainkan, tetap ada sejumlah siswa melakukan pembekalan daring.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan