KESAMBI – Volume sampah rumah tangga selama libur lebaran Idul Fitri mengalami kenaikan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon mencatat, terjadi lonjakan sebesar 20 persen dari pengangkutan sampah di hari-hari normal.
Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Cirebon, Abdul Soleh menjelaskan, volume pengangkutan sampah di waktu normal, pihaknya biasa mengumpulkan sekitar 350 ton per hari. Namun selama lima hari libur lebaran, sejak Rabu-minggu (12-16/5), terjadi penambahan volume pengangkutan sampah hingga mencapai sekitar 70 ton, atau sekitar 20 persen per hari dari volume pengangkutan harian normal.
“Kenaikannya sebesar 20 persen, dari tiap hari sekitar 350 ton pada umumnya, menjadi kenaikan 70 ton per hari selama libur lebaran,” kata Sholeh kepada wartawan sepert dikutip dari Radar Cirebon (Fajar Indonesia Network Grup), kemarin (17/5).
Menurutnya, untuk mengatasi kenaikan tersebut, pihaknya tidak menambah jumlah personil petugas pengangkutan sampah. Namun, lebih dioptimalkan atau diintensifkan di beberapa titik lokasi khusus dengan melakukan lembur.
Misalnya, pada malam Idul Fitri, melalui optimalisasi pembersihan sampah, dengan target bersih menjelang Idul Fitri. Maka, petugas bekerja lembur saat malam lebaran dari pukul 22.00-10.00 pagi, dengan melibatkan berbagai tenaga di Dinas Lingkungan Hidup seperti tim sapuan, tim angkutan, dan petugas terkait lainnya.
“Sistem intensif lembur ini dilakukan selama lima hari dengan jumlah personil yang dilibatkan 300 orang lebih,” sebutnya.
Untuk armada pengangkutan sampah yang dilibatkan, antara lain 3 unit alat berat, 7 unit mobil arm roll, 13 unit damtruk, 6 unit pick-up, dan 7 unit motor roda tiga.
Meski terjadi lonjakan, armada pengangkut sampah dari titik pengumpulan tempat pembuangan sampah (TPS) ke tempat pembuangan akhir (TPA) Kopiluhur, tidak ada penambahan ritasi, namun hanya dilakukan peningkatan jam operasional.
Dia menambahkan, saat ini sistem kerja petugas kebersihan dan pengangkutan sampah sudah kembali bekerja secara normal.
Kepala DLH Kota Cirebon, Kadini SSos menjelaskan, pengangkutan sampah selama lebaran berjalan dengan lancar. Hal ini sudah diantisipasi jauh sebelum lebaran dengan kesiapsiagaan kru angkutan sampah. Bahkan, pengangkutan sampah pada H-1 sampai H+2 sudah dilakukan oleh armada siaga.
