JAKARTA – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2010-2016 Mahfuz Sidik mengatakan Indonesia seharusnya bisa menjadi kekuatan baru mendorong kemerdekaan Palestina.
“Indonesia mampu mengambil posisi itu,” kata kata Mahfuz dalam diskusi ‘Akankah Palestina Segera Merdeka’ yang diselenggarakan Al Quds Volunteer Indonesia, Senin (17/5) malam.
Caranya, kata Sekretaris Jenderal Partai Gelora Indonesia itu, Indonesia bisa mengonsolidasi kekuatan politik utama di Palestina seperti Fatah di Tepi Barat dan Hamas di Gaza.
“Kalau ingin mempercepat kemerdekaan Palestina, Indonesia harus mendorong rekonsilasi dan konsolidasi kekuatan politik di Palestina untuk bersatu,” ujar Mahfuz.
Dia menuturkan kemampuan negara di Timur Tengah sedang melemah, sehingga Indonesia bisa mendorong kemerdekaan Palestina.
Menurut Mahfuz, Iran masih dianggap musuh oleh sebagian negara Arab karena berpaham Syiah. Di sisi lain, Turki menghadapi tekanan politik dan ekonomi di dalam negeri.
“Jadi Indonesia bisa mengambil peran lebih besar, basis politik kita jelas ada di konstitusi. Dari Presiden Soekarno hingga pemerintahan Jokowi (Joko Widodo), sikapnya jelas. Dukungan masyarakat juga sangat luas,” ungkap dia. (Jpnn)