BANDUNG – Pembatasan mobilitas kendaraan di Jalan Tamansari dinilai cukup ampuh saat terjadi kerumunan di Kebun Binatang Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan melakukan pemantauan ketat juga di sejumlah kawasan pusat perbelanjaan.
Hal tersebut di lakukan karena beberapa mal dijadikan oleh masyarakat Kota Bandung sebagai alternatif destinasi wisata belanja di Kota Bandung.
“Kemarin terjadi kenaikan maka langsung ditutup (jalan), karena kita memprediksi puncak kerumunan masyarakat ke wisata sebenarnya kemarin,” ujarnya saat di Pendopo Kota Bandung, Senin (17/5).
“Kita upayakan ada Satgas di sana, insyaallah. Alhamdulillah ketika mereka ada di sana, cepat mengetahui dan tahu tindakan yang harus dilakukan. Alhamdulillah, kita semua kompak antara TNI, Polri dan Pemerintah Kota Bandung,” tambahnya.
Selain itu, Oded mengatakan, untuk mengendalikan mobilitas kendaraan juga, pihaknya akan memperpanjang operasional posko cek poin. Posko tersebut hanya akan beroperasi sampai tanggal 17 Mei 2021.
“Seperti yang telah tadi disampaikan bahwa sebagaimana arahan dari Pak Presiden harus hati-hati, ya kita cek poin itu belum kita akhiri, tapi personilnya yang dikurangi, masih diaktifkan (petugas cek poin). Misalkan dari 10 tinggal 7 tinggal 6 lah,” ucapnya.
Posko cek poin di Kota Bandung ini akan tetap beroperasi sebagai pos pemantauan mobilitas masyarakat. Rencananya, pos akan beroperasi selama satu pekan ke depan hingga 24 Mei 2021.
“Lebih kepada titik pantauan saja, tapi kalau memang terjadi ledakan, mungkin akan lebih ketat lagi. Harapan kami mudah-mudahan hari ini terakhir, tapi untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, tetap petugas masih di sana (posko cek poin),” pungkasnya.
(MG8)
