JAKARTA – Peristiwa penyerangan Israel terhadap Palestina kembali memanas sejak Ramadan lalu. Peritiwa itu menarik perhatian masyarakat dunia. Pemerintah Indonesia sendiri telah menyatakan sikap mengutuk dan mengecam tindakan tersebut.
Selain itu, pemerintah mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk mengambil langkah nyata terhadap pelanggaran yang dilakukan Israel. Presiden pun menegaskan, Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Begitu pula dengan lkatan Cendekiawan Muslim se-lndonesia (ICMI) yang telah mengambil sikap atas situasi tersebut. ICMI mengajak seluruh umat lslam bersama satu barisan membela dan membantu Palestina. Seluruh warga dunia bersama melawan kezaliman lsrael yang telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
Hal ini disampaikan secara resmi melalui pernyataan sikap ICMI Mengenai Penyerangan Israel Terhadap Palestina yang dirilis pada Senin, (17/5).
“ICMI turut berduka cita yang mendalam atas banyaknya jatuh korban nyawa, termasuk anak-anak, atas agresi lsrael. Lebih lagi di saat umat lslam tengah melaksanakan lbadah di Bulan Suci Ramadan,” kata Ketua Umum ICMI Pusat, Jimly Asshiddiqie dan Sekretaris Jenderal Mohammad Jafar Hamsah dalam keterangan rilisnya ke redaksi Jabarekspres.com.
Dia menilai, Israel telah melanggar prinsip-prinsip hukum internasional dalam piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Terlebih berdasarkan keputusan PBB melalui UNESCO telah menetapkan Masjid Al-Aqsa sebagai situs suci umat lslam.
Atas penyerangan yang dilakukan Israel, ICMI mengutuk dan mengecam lsrael. Perlakuan tentara Iszrael sangat biadab. Sebab telah meneror masyarakat yang sedang beribadah Salat.
“Dunia memiliki akal sehat dan hati nurani harus melawan kebiadaban lsrael. Penyerangan kepada Umat lslam di Al Aqsa dan penyerangan di Gaza bukanlah isu agama, tetapi kejahatan kemanusiaan yang keluar dari nilai-nilai kemanusiaan,”lanjutnya.
Organisasi Cendekiawan muslim tersebut juga menyambut baik langkah Pemerintah lndonesia yang sigap merespon dan berperan penting dalam membantu perjuangan kemerdekaan rakyat dan bangsa Palestina.
”ICMI meminta Pemerintah lndonesia dan koalisi negara-negara lain agar lebih serius, agresif, dan inisiatif menggalang solidaritas dunia untuk menyelesaikan pemberian kemerdekaan penuh kepada Palestina,” pungkas Jafar. (rls/ira)