DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sedang menyiapkan skema antisipasi lonjakan kasus virus corona (Covid-19).
Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita kepada Jabar Ekspres mengatakan saat ini jumlah kasus Covid-19 di Kota Belimbing itu mulai terkendalikan dengan baik.
Hal itu, lanjut dia, berkat adanya kerja sama semua unsur dalam penanganan kasus Covid-19 yang berlangsung kondusif.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama berbagai unsur dalam mengatasi penyebaran Covid-19, membuat eskalasi penularan Covid di Depok mampu teratasi dengan baik,” ungkap Novarita, Sabtu (15/5).
Sampai hari ini, Sabtu (15/5), jumlah konfirmasi Covid-19 di Kota Depok sebanyak 48.134 dengan total aktif 1.115 orang. Sementara, 932 orang dinyatakan meninggal dan yang sembuh 46.087 orang.
Menurut Novarita, pergerakan kasus Covid-19 itu perlahan mulai mampu tertangani secara efektif, jika dibandingkan beberapa waktu lalu yang sempat membuat petugas kewalahan.
Meski begitu, dirinya mengaku potensi peningkatan kasus masih terbuka lebar jika tidak dilakukan antisipasi melalui pencegahan.
“Apalagi saat momen lebaran ini kita tahu tingkat mobilitas warga cukup tinggi, terutama bagi warga yang mulai balik dari aktivitas mudik,” ujarnya.
Dalam rangka menyiasati para pemudik yang sekarang sudah mulai kembali, pihaknya bekerja sama dengan Polres Metro (Polrestro) Depok sedang mempersiapkan pemeriksaan melalui program Rapid Tes Antigen.
“Mulai tanggal 16 Mei akan dilakukan pemeriksaan Rapid Antigen bagi warga yang pulang mudik melalui kerja sama dengan Polrestro Depok di titik-titik yang sudah ditentukan,” timpal Novarita.
Adapun Rapid Tes Antigen tersebut disiapkan di beberapa titik termasuk di antaranya di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos dan Kecamatan Sawangan.
“Termasuk di Cilangkap dan Sawangan,” tutupnya. (mg12/wan)