“Semua ini sudah jalannya dari Tuhan, ini semua diluar rencana saya dan suami. Kami memutuskan hidup di jalan karena keterpaksaan, pilihan hidup yang sulit ditengah kesusahan ekonomi kami. Kami juga sebenarnya punya dua anak lagi yang sudah besar yang saat ini tengah menempuh ilmu di pesantren dan kami tidak mau kedua anak kami mengetahui keadaan kami ini, kami mau mereka tahunya kami baik-baik saja,” tandasnya. (yul/ziz)
Pemudik Nekat Jalan Kaki dari Gombong ke Soreang
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News