SPANYOL – Sudah empat seri berlalu, dan belum ada pebalap Honda yang meraih podium di MotoGP 2021. Alberto Puig, manajer Repsol Honda, mengakui timnya memang menemui sejumlah masalah.
Sejauh ini, capaian terbaik motor Honda didapat oleh Takaaki Nakagami pada MotoGp Spanyol pada Minggu (2/5) lalu. Ia berhasil finis di urutan empat.
Kecuali catatan di atas, tak ada lagi rider Honda yang finis lima besar di setiap lomba. Dengan motor RC213V, Pol Esparagaro masih kesulitan dan paling baik finis di urutan delapan MotoGP Qatar.
Marc Marquez masih belum membalap seperti dulu, dan catatan terbaiknya finis di urutan tujuh di MotoGP Portugal. Alex Marquez? Adik Marc itu crash tiga kali dan baru finis sekali, tepatnya urutan delapan MotoGP Portugal.
Catatan ini membuat publik bertanya-tanya apa yang sedang terjadi di Honda. Motor mereka seperti sulit bersaing dengan Ducati dan Yamaha.
Espargaro sebelumnya mengeluhkan soal motor yang berbeda-beda antara satu rider Honda dengan yang lainnya pada MotoGP Spanyol kemarin. Seperti contohnya milik Nakagami, yang memakai sasis tahun lalu.
Motor Espargaro dengan Marc Marquez pun berbeda, sehingga Espargaro kebingungan mencari letak masalah yang dialaminya, karena semua rider seperti memakai spek khusus masing-masing dan tak bisa melakukan perbandingan.
Melihat apa yang terjadi pada timnya, Puig mengaku sedang mencari solusi. Ia berharap seri berikutnya di MotoGP Prancis pada 16 Mei bisa menjadi penebusan.
“Poin negatifnya, kami di Honda memahami bahwa ada sejumlah masalah yang kami hadapi berkaitan dengan motor. Tapi kami sudah mengidentifikasi hal tersebut,” kata Puig, dilansir dari detik.com.
“Kami berusaha yang terbaik, kami akan segera membawa suku cadang baru, dan terus bekerja keras untuk mempersiapkan para pebalap kami di balapan selanjutnya,” jelas pria yang juga eks rider 500 cc itu. (bbs/tur)