NGAMPRAH – Kabupaten Bandung Barat menjadi salah satu daerah yang menyumbang wisatawan terbanyak ke Jawa Barat pada tahun 2020. Selain itu ada juga Pangandaran, Kota Bandung, dan Kabupaten Garut.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, total wisatawan yang berkunjung ke berbagai objek wisata di Jawa Barat pada tahun 2020 lalu mencapai 35.609.459 orang.
Sementara jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di Bandung Barat pada tahun 2020 mencapai 3.440.529 wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Kepala Seksi Pembinaan Industri Pariwisata Disparbud KBB, Agus Nurul, mengatakan jika wisatawan banyak menyukai suasana alam di Bandung Barat, terutama Lembang yang sejuk dan nyaman untuk liburan.
“Memang kita jadi penyumbang wisatawan terbanyak di Jabar, cuma kalau untuk urutannya kita belum tahu. Yang jelas wisatawan itu yang penting aman, nyaman, menyenangkan liburannya,” ungkap Agus Nurul saat dihubungi, Selasa (4/5).
Dirinya juga mengungkap satu fakta unik. Yakni masih banyak wisatawan yang menganggap jika kawasan wisata Lembang merupakan bagian dari wilayah Kota Bandung, bukan Kabupaten Bandung Barat.
“Karena sebetulnya wisatawan juga tidak berpikir soal wilayah mananya. Tapi kita harus tahu kalau orang-orang itu berpikirnya terutama Lembang, itu bukan KBB tapi Bandung. Jadi secara umum orang belum paham, belum tahu KBB itu dimana, taunya Lembang. Bahkan lembang juga bilangnya Bandung,” terangnya.
Menghadapi libur Lebaran beberapa hari mendatang, pihaknya sangat berharap pada kunjungan wisatawan lokal Bandung Raya mengingat pemerintah melarang adanya pergerakan manusia antardaerah atau pelarangan mudik.
Pihaknya mencatat jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di KBB terutama Lembang, pada triwulan pertama tahun 2021 hanya sebanyak 650 ribu orang.
“Harapannya pasti bisa meningkat. Tapi kalau melihat data agak berat. Karena di tahun 2020 triwulan pertama itu ada 1,1 juta wisatawan yang datang ke KBB. Kalau dengan 2021, ada penurunan 45 persen,” terangnya.
“Ya harapannya cuma ke wisatawan lokal Bandung Raya. Hanya kita belum bisa prediksi berapa angka kunjungannya,” kata Agus menambahkan.
Untuk melihat angka kunjungan wisatawan ke kawasan wisata di Bandung Barat pada libur Lebaran nanti, pihaknya bakal melakukan penghitungan selama 12 hari sebelum dan setelah Lebaran.
