Viral Babi Ngepet di Depok Berhasil Ditangkap Warga,Ternyata Ini Faktanya

 

3. Babi Ngepet Sempat Dikurung di Halaman Rumah Ustaz

Sementara itu, menurut keterangan dari istri ustaz Adam Ibrahim, Vika, yang rumahnya menjadi saksi tertangkapnya babi ngepet tersebut, mengatakan kalau suaminya memang salah satu di balik skenario penangkapan babi ngepet itu.

Pasalnya, kata Vika, babi ngepet itu memang sempat dikurung di sebuah kandang sebelah (kiri) rumahnya. Kandang itu berukuran kurang lebih 1 meter persegi dengan tinggi sekitar 60 cm, terbuat dari bambu.

Ia menceritakan setelah kejadian itu, rumahnya banyak dikunjungi warga dari berbagai tempat untuk meminta informasi seputar persitiwa tersebut.

“Jadi mulai kemarin pagi itu sampai tadi malam, banyak masyarakat yang datang kesini. Sampai-sampai jalanan depan sini macet total karena saking banyak orang-orang berdatangan menyaksikan babi ngepet itu,” ucap Vika.

Saat ingin mewawancara suaminya, Adam Ibrahim, yang merupakan salah satu saksi di balik penangkapan babi tersebut, ia mengatakan suaminya sedang tidak di rumah.

Meski begitu, Vika menerangkan kalau babi itu akhirnya disembelih pada siang harinya (kemarin) karena takut babinya menghilang. Selain itu, juga untuk menghindari kerumunan warga di lokasi tersebut.

Vika pun tak tahu lagi perkembangan selanjutnya setelah babi yang diduga babi ngepet itu disembelih oleh warga setempat.

 

4. Kabar Hilangnya Bangkai Babi, Apakah Benar?

Namun, ada kabar mengejutkan tentang kejadian ini. Kabar tersebut datang dari Bu RT yang merupakan istri Ketua RT2/RW4, Nur Hamid. Ia menyebut kabar menghilangnya bangkai babi dari kuburannya yang sebelumnya di lokasi RT2/RW4 itu tidak benar.

“Jadi semalam, kuburan babi itu digali lagi oleh warga termasuk suami saya juga ada di sana. Bangkai babi itu kemudian dipindahkan ke lahan kosong bagian depan,” terang dia.

Ia pun memberikan kontak suaminya agar ditanyai lebih lanjut mengenai pemindahan kuburan babi tersebut. Pada saat dihubungi reporter Jabarekspres.com, Ketua RT2/RW4, Nur Hamid sempat mengangkat dan menanyakan dari mana.

Setelah dijelaskan, Hamid langsung buru-buru menutup telepon dengan alasan sedang dalam pemeriksaan di Kantor Polsek Sawangan, Depok.

Tinggalkan Balasan