BANDUNG – Meski terhalang pandemi virus Covid-19, tak menyurutkan semangat anak-anak diseluruh Jawa Barat untuk mengikuti Kontes Juara Anak Sholeh (Koas). Kegiatan yang didukung oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, dilangsungkan secara virtual untuk mencegah resiko penularan Covid-19.
Kegiatan yang resmi dilaksanakan pada hari Selasa (20/4) melombakan berbagai kategori keagamaan, seperti lomba adzan, lomba tahfidz juz 30 dan dai cilik. Dengan mengusung tema kebersamaan dan kebanggaan, kegiatan ini harapkan mampu memberikan motivasi pada anak-anak dan menciptakan generasi juara.
“Koas ini dicetuskan oleh bu ketua (Atalia Kamil) salah satunya adalah untuk memotivasi, mendidik, dan membina anak-anak untuk menjadi anak yang soleh dan solehah, karena setiap anak punya potensinya masing-masing yang luar biasa, tinggal bagaimana kita mendorongnya agar menonjol,” ujar Lina Marlina, Wakil Ketua 1 Tim Penggerak PKK Jawa Barat.
Lomba ini pun akan melalui dua tahap, yakni babak kualifikasi yang dilaksanakan hari ini secara virtual dan babak final yang akan dilangsungkan pada 24 April 2021 secara tatap muka. Kegiatan ini diikuti total sebanyak 81 peserta yang diantaranya sejumlah 27 anak mengikuti lomba tahfidz juz 30, 27 anak berlomba dai cilik, 27 lainnya mengikuti kontes adzan subuh.
Nantinya para peserta kontes juara anak sholeh akan memperebutkan sejumlah hadiah bagi para pemenang. Dimana untuk juara satu akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 5.000.000 juta rupiah dan juara 2 senilai Rp 4.000.000 serta juara 3 sejumlah Rp. 3.000.000.
Kegiatan Koas ini juga sekaligus merupakan rangkaian dari acara BUBOS (Buka Bersama On the Screen). (MG7)