DEPOK – Sampai sekarang, Pemerintah Kota Depok (Pemkot) Depok masih belum melakukan renovasi total jembatan ambruk yang terletak di ruas Jalan Boulevard, Grand Depok City (GDC).
Jembatan tersebut ambles pada Senin (12/4) malam akibat hujan deras yang mengguyur Kota Depok selama 2 pekan terakhir. Meski kejadiannya sudah seminggu lebih, belum terlihat tanda-tanda perbaikan lebih serius.
Melihat hal itu, anggota legislatif Provinsi Jawa Barat, H.M Hasbullah Rahmat akhirnya angkat bicara. Ia meminta Pemkot Depok perlu mempertimbangkan konstruksi jembatan tersebut ketika hendak direnovasi.
Hasbullah menilai, jembatan ambles tersebut salah satunya disebabkan oleh konstruksi bangunannya yang kurang kokoh. Apalagi, menurut dia, kali yang melintasi Jalan Boulevard tersebut merupakan Kali Cikumpa yang terkenal cukup rawan.
“Kaitannya dengan jalan ambelas di Boulevard itu konstruksinya harus dibangun ulang. Karena itu di jalan utama Boulevard dan itu tingkat keramaiannya pun cukup tinggi, jadi perlu dibangun sebuah konstruksi jembatan yang lebih kokoh,” kata Hasbullah kepada wartawan, Selasa (20/4).
Hasbullah mengingatkan kepada Pemkot, khususnya para kontraktor yang dipercayakan membangun konstruksi jembatan pasca ambruk tersebut agar benar-benar mengkaji aspek kekuatan konstruksinya. Sebab ini menyangkut keselamatan banyak orang.
“Tidak boleh asal-asalan, karena itu juga bisa membahayakan keselamatan orang,” tegas Hasbullah.
Hasbullah kemudian menyarankan agar pembangunan jembatan perlu mengutamakan kekokohan bagian penahan atas jembatan. Sebab, Jalan Boulevard, kata dia, merupakan jalan utama yang ramai dilewati kendaraan. Sehingga, secara otomatis bebannya juga lebih besar.
“Jadi mungkin yang perlu didahulukan itu penahan yang ada di atas kali Cikumba itu perlu diadakan penataan pembangunan yang lebih kokoh,” ujar dia.
Selain itu, Hasbullah juga mengatakan dalam tahun ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyediakan fasilitas lalu lintas berupa Lampu Merah di bagian perempatan PLN sepanjang Jalan Raya Boulevard. Hal itu guna mencegah kecelakaan yang sering terjadi.
“Mudah-mudahan tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga sudah bisa membangun lampu merah di perempatan PLN, karena itu juga kecelakaannya sangat tinggi,” tutupnya. (Mg12)