CIMAHI – Menjadi sebuah keberkahan di bulan suci Ramadhan bagi warga Cimahi, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berkunjung ke Masjid Miftahul Huda, Jalan Ibu Ganirah, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan.
Kunjungan tersebut dalam rangka acara Safari Ramadhan 1442 H di tingkat Provinsi Jawa Barat. Masjid Miftahul Huda ditunjuk sebagai Masjid yang dikunjungi oleh Wagub Jabar di Kota Cimahi.
“Tradisi kepemimpinan sebelumnya di setiap bulan Ramadhan ada kegiatan safari ramadhan yang pertama adalah silaturahmi dengan masyarakat sekaligus menyampaikan keinginan dan harapan dari Pak Gubernur,” ungkap Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, di Masjid Miftahul Huda Cimahi, Senin (19/4).
Kemudian Uu Ruzhanul menambahkan, visi misi Jawa Barat yaitu ingin berhasil lahir dan batin. Bukan hanya lahir yang berpijar tetapi batin juga batin, yaitu keimanan dan ketaqwaan yang terimplementasi dengan moral dan akhlak serta toleransi sebagai penjelmaan dari pancasila.
“Tapi juga jangan terlalu bersifat ukhrawi sehingga sosial kemasyarakatan pendidikan dunianya maupun di akhiratnya akan diabaikan. Kami khawatir ada kelompok-kelompok yang memang hari ini bisa kita lihat artinya pendidikan harus maksimal tetapi tetap harus ada interaksi sosial kemasyarakatan jika kita ingin sebagai penengah sehingga terciptanya masyarakat yang madani juga sejahtera,” bebernya.
Dalam kesempatan tersebut Uu Ruzhanul juga menginginkan terciptanya masyarakat yang toleran dan bersatu.
Kemudian pesan yang ketiga yaitu meningkatkan persatuan dan kesatuan, diantaranya karena persatuan dan modal utama untuk pembangunan tidak ada kekuatan jika tidak ada persatuan dan kesatuan dan keempat: mohon doa restunya.
Uu Ruzhanul juga mengingatkan, jangan hanya teori tapi harus tahu arti dari kepemimpinan. Harus percaya juga terhadap mustajabnya doa dan harus percaya karena tidak semua di dunia ini bersifat kualitas. Jangan hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah karena bantuan dari pemerintah hanya terbatas dan tidak semua masyarakat mendapatkan bantuan itu.
“Oleh karena itu saya berharap di bulan suci Ramadhan dan adanya Covid. Jangan dijadikan alasan untuk tidak berusaha dalam memenuhi kebutuhan hidup masing-masing terutama terhadap kepala desa juga kepala rumah tangga,” ucapnya.