KPAI Larang PAUD Adakan PTM Terbatas

JAKARTA – Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas telah diberlakukan, namun Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bidang Pendidikan Retno Listyarti mendesak agar Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan juga daerah lain tidak melakukan uji coba PTM terbatas untuk jenjang PAUD karena dinilai anak-anak tersebut sangat rentan dan terlalu berisiko.

“Terlalu riskan menguji coba PTM pada peserta didik kelas 1-3 SD, apalagi peserta di jenjang PAUD,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu (18/4).

Dikatakannya, pihaknya merekomendasikan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan nota kesepahaman terkait pendamping sekolah dalam PTM. Sekolah wajib diberikan edukasi dan arahan dalam penyusunan protokol kesehatan di satuan pendidikan.

“Selain itu, sekolah dapat mengakses layanan fasilitas kesehatan terdekat ketika ditemukan kasus warga sekolah yang suhunya di atas 37,3 derajat celcius atau ada warga sekolah yang pingsan saat PTM berlangsung,” ujarnya.

Dia juga mengatakan pihaknya mengapresiasi uji coba PTM terbatas di DKI Jakarta yang hanya dilakukan pada 85 sekolah dari ribuan sekolah yang ada. Selain itu, hanya sekitar seperlima jumlah siswa yang mengikuti PTM terbatas. Apalagi, hanya siswa kelas 4-6 yang mengikuti uji coba PTM untuk jenjang SD.

“Sedangkan siswa kelas 1-3 SD belum dilibatakan dalam PTM, karena tidak mudah mendidik anak-anak dengan kebiasaan baru di sekolah saat masih masa pandemi covid-19,” ujarnya. (fin)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan