JAKARTA – Masyarakat tidak boleh acuh tak acuh terhadap terorisme dan radikalisme. Karena ini merupakan paham yang merusak negara dan ketentraman publik serta membahayakan hak asasi manusia.
Masyarakat justru harus berperan aktif dalam pencegahan terorisme dan radikalisme. Dimulai dari lingkungan terkecil, keluarga, RT, RW dan lingkungan di atasnya.
Kepedulian masyarakat terhadap pencegahan terorisme akan radikalisme dapat menekan aksi-aksi teror yang sangat merugikan masyarakat dan negara.
Hal itu menjadi salah satu poin penting dalam Acara Diskusi Publik bertema “Mitigasi dan Diseminasi Penanggulangan Terorisme di Indonesia” yang berlangsung di Hotel The Sultan, Jakarta, Senin (12/4).
Acara tersebut diselenggarakan berkat kerja sama DPR RI dan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika ini diikuti ratusan pelajar, mahasiswa dan generasi muda yang ada di wilayah Jawa Barat melalui saluran daring atau webinar.
Narasumber dalam acara itu yakni Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis; Anggota Komisi I DPR RI Sjarifuddin Hasan; Staf Ahli Menteri bidang Komunikasi dan Media Massa, Kementerian Komunikasi dan Informastika (Kemenkominfo) Widodo Muktiyo dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Dirjen Pendis Kemenag) Muhammad Ali Ramdhani sebagai nara sumber yang hadir secara virtual.
Jangan acuh
Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis dalam kesempatan itu mengharapkan masyarakat berperan aktif dalam mencegah aksi terorisme agar tidak terjadi lagi negara Indonesia ini.
“Kita seluruh warga negara Indonesia harus berperan aktif untuk mencegah masuknya paham tersebut. Tentunya dimulai dari tingkat keluarga, saya sampaikan tadi kondisi negara Indonesia seperti ini adalah cerminan keluarga-keluarga yang ada di Indonesia ini,” ujar Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis dalam keterangan pers yang diterima Selasa, (13/4).
Deputi I BNPT meminta masyarakat untuk tidak bersikap acuh terhadap situasi yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Semua komponen masyarakat harus berperan dalam rangka untuk memitigasi dan desiminasi masalah penanggulangan terorisme itu.