CIMAHI – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cimahi dan Bandung Barat gelar kolaborasi dengan Kodim 0609 Cimahi. Kolaborasi tersebut menghasilkan sebuah Gerakan Sedekah Pangan Ramadhan yang dihadiri juga sejumlah anggota Polri, Satpol PP, dan Plt. Walikota Cimahi Ngatiyana pada Jumat (9/4).
Kepala Cabang ACT Cimahi Sopian mengatakan, Gerakan Sedekah Pangan Ramadan ini diharapkan sebagai solusi di tengah masyarakat yang sangat kesulitan dengan ekonomi.
“Pertama ini adalah salah satu bentuk integritas kita kepada NKRI, bahwa ACT sebagai NGO (Lembaga swadaya masyarakat, red) nasional dan juga go-internasional dalam hal ini tidak hanya di TNI saja, aksi nyata kita sudah ada di kepolisian juga seluruh lapisan masyarakat pondok pesantren, sekolah, seluruh instansi, corporate perusahaan sehingga bisa kita saling berkolaborasi yang menjadi suatu kesatuan yang bisa menghambat dan keriuhan ini adalah positif,” kata Sopian pada Jumat (9/4).
Kemudian Dandim 0609 Cimahi Letkol Kav. Tody Wahyudi mengatakan, pihaknya sudah mempunyai bahan yang bakal didistribusikan kepada masyarakat.
Supaya segera bisa tersalurkan di masyarakat, kata Tody, hari ini pembagian dibagi dua; beras dan yang kedua berupa air minum yang dinamakan dengan air wakaf.
“Semoga bisa sampai ke yang berhak untuk menerimanya dan selanjutnya dari penerima ini kami harapkan yang belum mungkin ada sebagian besar yang mungkin belum tersentuh atau mungkin mohon maaf mungkin ada orang miskin baru demikian yang bikin gara-gara Covid karena ini itulah sasaran yang kita tuju,” tambah Tody.
Akibat dari pandemi covid-19 banyak masyarakat yang kena PHK atau dirumahkan sehingga penghasilannya tidak terhitung secara pasti dan jelas, juga terbatas untuk membeli bahan pokok makanan sehari-hari.
Maka dari itu, tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberikan beras wakaf dan air minum wakaf kepada masyarakat yang membutuhkan dan sesuai dengan sasaran yang tepat.
Adapun di wilayah Cimahi, ACT sudah bagikan kepada masyarakat mencapai angka 3.000 lebih penerimanya serta telah dikolaborasikan juga dengan Babinsa Kepolisian.
Sedangkan, untuk masyarakat Kabupaten Bandung Barat sudah dibagikan dengan mencapai angka 4.000.
