Relokasi Korban Longsor Cimanggung Sumedang Belum Jelas dan Isu Logistik Dihentikan, Askur Upayakan Agar Tetap Terpenuhi

Menurutnya, pihak pemerintah tidak akan melakukan penghentian logistik bagi para korban terdampak longsor.

“Yang kemarin misalkan dihabiskan karena kadalwarsa itu bagus yah gak ada masalah, yang paling penting jangan ada kalimat seolah-olah dihentikan. Harus dilastikan dulu itu. Saya sih tidak yakin pemerintah akan menghentikan itu,” ucap Askur.

Sementara itu, untuk persoalan yang kedua, ujar Askur, adalah mengenai kejelasan relokasi.

“Yang kedua, jangka panjangnya ini untuk segera ada kepastian dengan relokasi yah, hunian tetap. Karena hunian tetap ini tadi masih dalam proses, belum ada kejelasan, memang butuh waktu. Tapi disini masyarakat butuh kepastian,” katanya.

Kemudian yang terakhir, lanjut Askur, bahwa jauh setelah ada kejelasan mengenai relokasi adalah bagaimana untuk keberlangsungan hidup para korban terdampak ke depannya.

“Intinya kami berharap, kami tetap dan tentu fraksi Partai Golkar juga akan tetap mengawal ini, supaya sepanjang masih belum digeser, sepanjang masih menerima yang lima ratus, bantuan itu masih harus jadi perhatian, sembako itu,” tutup Askur.

Di lokasi yang sama, Ketua RT06 RW12, Ujang Sukiman berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) Sumedang tetap memberi perhatian kepada para korban terdampak longsor.

“Saya berharap dan tidak su’udzon itu dihentikan yah. Pasti pemerintah memperhatikan kita yah selaku korban karena itu kemanusiaan yah,” imbuh Ujang. – Mg6/Yan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan