Pisahkan Diri dengan Pemerintah, Vaksinasi Gotong Royong Harus Segera Diwujudkan

JAKARTA – Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 harus segera dipercepat atau dengan sistem gotong royong. Diyakini dengan sistem vaksinasi gotong-royong di lingkungan usaha dianggap dapat mempercepat cakupan vaksinasi. Hingga saat ini, total sudah total 8,4 juta orang yang divaksin. Mereka terdiri dari petugas kesehatan, pekerja di bidang pelayanan publik dan warga lanjut.

“Vaksinasi gotong-royong di kalangan usaha harus segera diwujudkan. Tujuannya agar segera tercapai kekebalan kelompok secepatnya,” ujar relawan COVID-19, dokter Tirta Mandira Hudhi di Jakarta, Jumat (2/4).

Menurutnya, vaksinasi gotong-royong membantu percepatan vaksinasi. Namun, yang terpenting adalah memastikan vaksinnya bisa diperoleh dengan cepat. Karena saat ini vaksin menjadi rebutan banyak negara.

Dengan adanya vaksin gotong royong, beban pemerintah untuk memvaksinasi 181,5 juta penduduk menjadi berkurang. Namun, yang wajib diperhatikan vaksinasi gotong-royong tetap harus dipisahkan dengan vaksinasi dari pemerintah. “Meski begitu, vaksin gotong royong tetap harus mendapat izin dari BPOM melalui pemberian izin penggunaan darurat (EUA),” paparnya. (fin)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan