Kesimpulannya, temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak berbasis air Rumput Fatimah tidak menimbulkan toksisitas atau komplikasi reproduksi yang signifikan pada kehamilan dan persalinan pada tikus. Ekstrak tidak secara signifikan mengubah durasi kehamilan pada tikus, namun durasi persalinan tidak dievaluasi dalam penelitian ini.
“Dari riset ini diketahui tergantung kepada jumlah (dosis) rendaman dan lamanya pemberian Rumput Fatimah. Jadi seharusnya tidak boleh sembarangan diberikan kepada ibu yang sedang hamil,” tegas Prof Nidom. (jawapos)