NGAMPRAH – Peran masyarakat dan aparat kewilayahan dinilai vital dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam beberapa bulan terakhir.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Saltpol PP) KBB, Asep Sehabudin mengatakan wabah Covid-19 ini dapat menular kepada masyarakat tanpa pandang bulu. Oleh karena itu, kesadaran tentang penerapan protokol kesehatan harus ditingkatkan.
“Mau dari kelompok masyarakat paling atas, menengah maupun yang paling bawah wabah ini tidak pilih-pilih siapa saja bisa terkonfirmasi Covid-19,” kata Asep saat dikonfirmasi, Rabu (31/3).
Ia menilai, lantaran pandemi ini terjadi berlarut-larut masyarakat pun kerap kali abai dengan protokol kesehatan Covid-19 yang harus dijalankan. Walaupun kesadaran masyarakat saat ini terbilang cukup tinggi.
“Karena mungkin pandemi ini sudah lama hampir satu tahun dari bulan Maret 2020 hingga Maret 2021 tingkat kejenuhan masyarakat pasti ada dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” tuturnya.
Asep menegaskan, dalam pelaksanaan PPKM Mikro semua pihak dituntut berperan aktif dan terus berupaya menekan angka penyebaran Covid-19 secara bersama-sama oleh semua pihak.
“Peran semua pihak sangat penting dalam penanganan COVID-19 di KBB dan akan lebih efektif dengan penerapan PPKM Mikro,” katanya.
Ia menyebut, pihaknya masih intens melakukan penyisiran di wilayah KBB yang terindikasi menjadi tempat kerumunan warga maupun jumlah terpapar Covid-19 yang masih banyak.
“Karena memang pandemi ini masih seputar wilayah Lembang, cililin, Batujajar, Ngamprah dan Padalarang,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat agar senantiasa meningkatkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan baik dan disiplin. Hal itu adalah upaya nyata memutus mata rantai Covid-19.
“Kepada masyarakat saya imbau tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tidak berkerumun,” pungkasnya. (mg6)
