BANDUNG – PLN berencana menambah fasilitas beberapa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Wilayah Jawa Barat. Hal tersebut karena saat ini sudah banyak masyarakat yang mulai tertarik untuk menggunakan mobil listrik.
Manager PLN UP3 Bandung Majuddin menuturkan, potensi penambahan fast charger sangat besar karena pengguna mobil listrik semakin banyak. Sampai saat ini fasilitas fast charger mobil listrik berada di dua tempat di Kota Bandung.
“Untuk fasilitas charging ini, lokasi yang pertama ada di PLN UP3 Bandung dan di sekitar Gedung sate Provinsi Jawa Barat. Sementara dari sisi jumlah mobil yang ada, untuk saat ini kita belum memadai (mobilnya) tapi sudah mulai dikit-dikit. Kita juga sudah mulai berproses untuk menambah jumlah mobil sesuai animo masyarakat,” ujarnya di Kantor PLN UP3 Bandung, Jl. Soekarno Hatta No. 436, Selasa (30/3).
“Soal suplai daya kami siap, tidak ada masalah. Kami siap memberi pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Majuddin mengatakan, hal tersebut berarti dalam waktu dekat kemungkinan akan ada penambahan lagi fasilitas SPKLU. Namun ia juga berkata pihaknya pun masih menunggu keputusan dari Pemerintah.
Terkait pengguna mobil listrik ini, Majuddin mengatakan pihak Hyundai yang mempunyai data lengkapnya. Sementara itu, di Kantor PLN UP3 pengguna mobil listrik ini sudah ada dua orang.
“Untuk di Bandung ini pengguna mobil listrik yang punya datanya yaitu temen-temen dari Hyundai. Tapi yang sudah biasa di sini kantor PLN yang menggunakan mobil listrik secara rutin itu sudah ada sekitar dua orang pengguna mobil listrik. Ada yang dari Antapani, kemudian ada yang dari Batununggal,” ucapnya.
Bagi yang berminat untuk membuka fasilitas SPKLU, bisa langsung menghubungi ke Kantor PLN UP3. Selanjutnya mereka akan menjelaskan terkait persyaratannya. Pembukaan SPKLU ini bekerja sama dengan Bank Mandiri dan tidak menutup kemungkinan untuk ke depannya akan bekerja sama dengan BUMN seperti Pertamina ataupun dengan Pihak Swasta. (MG8)